Ragam

Diskominfo Kaltim Pemprov Kaltim Literasi Digital  Revolusi Industri 4.0 

Pentingnya Literasi Digital dalam Revolusi Industri 4.0



Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Normalina.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Normalina.

SELASAR.CO, Samarinda – Literasi digital dalam era Revolusi Industri 4.0 yang erat kaitannya dengan dunia digital saat ini. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Normalina.

Normalina memaparkannya saat menjadi narasumber dalam pembukaan acara Digital Talent Scholarship - Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk kelas Junior Graphic Designer (JGD) dan Data Management Staff (DMS), Selasa (08/11) di Hotel Ibis, Samarinda.

“Revolusi Industri 4.0 ini adalah era digitalisasi yang secara berangsur dapat merubah pola pikir dan pola hidup manusia. Era ini ikut juga mempengaruhi kehidupan manusia dari berbagai bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi saja, tetapi juga dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, bahkan di bidang Pendidikan, dan masih banyak lagi,” tutur Normalina.

Ia memberikan berbagai contoh maupun ilustrasi tentang dampak digitalisasi dalam kehidupan. Para peserta pun aktif memberikan tanggapan terkait fenomena dunia masa kini yang merasakan efek kemajuan Teknologi, Komunikasi, dan Informasi saat ini. Pemerintah misalnya, yang telah perlahan bertransformasi digital dengan menggunakan e-government.

Menurutnya, era digitalisasi yang tidak dapat dibendung, akan menjadi buah simalakama jika tidak dibarengi dengan perubahan pola pikir masyarakat dan semangat untuk menghadapinya. Tantangan-tantangan di era digital ini dapat dihadapi dengan kemampuan literasi digital. Kesiapan menghadapi perubahan dari dunia mekanik ke dunia virtual adalah hal yang mutlak dikuasai.

Dengan begitu, literasi digital perlu digaungkan agar masyarakat tidak pasif dan apatis terhadap era digitalisasi yang tidak mungkin dapat dihentikan. Terlebih, agar masyarakat Indonesia tidak tertinggal dengan masyarakat global.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya