Kutai Kartanegara

Pelatihan Furniture Perkayuan  Desain Produk Disperindag Kukar DPRD Kukar 

Ketua DPRD Kukar Resmikan Pembukaan Pelatihan Furniture Perkayuan dan Desain Produk



Abdul Rasid meresmikan pembukaan pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk yang diinisiasi oleh Disperindag Kukar.
Abdul Rasid meresmikan pembukaan pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk yang diinisiasi oleh Disperindag Kukar.

SELASAR.CO, Tenggarong - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid meresmikan pembukaan pelatihan furniture perkayuan atau pertukangan dan desain produk yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, pada Senin (21/11/2022).

Pelatihan furniture perkayuan dan desain produk yang dilaksanakan di Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loah Ipuh, Tenggarong ini diikuti oleh 185 peserta yang tergabung dari enam kecamatan di Kukar.
"Pelatihan ini kami lakukan, mengingat kita kaya dengan sumber daya alam (SDA). Salah satunya kayu, yang sekarang ini tindak termaksimalkan dengan baik. Kami coba manfaatkan sisa-sisa kayu yang ada di Kukar, supaya bisa termanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis," ujar Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.

Pelatihan furniture perkayuan dan desain produk ini menyasar kepada organisasi kepemudaan Karang Taruna. Dengan tujuan, untuk memberikan pembekalan tentang pengetahuan di bidang perkayuaan.
"Karena sedikit banyak harapan kita kegiatan pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman mereka," sebutnya.

Ia pun berharap, dengan adanya pelatihan ini para peserta bisa menghasilkan produk-produk kayu berkualktas. Salah satu contohnya, seperti bangku dan meja, yang produknya bisa digunakan di perkantoran maupun di sekolah. Dari produk yang dihasilkan, pemasarannya diharapkan dapat dilakukan melalui kerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perusda).
"Kita berusaha melinatkan, baik itu Perusahaan Tunggang Parangan, Idea Borneo, Karang Taruna. Kemudian komunitas perkayuan di Kukar. Harapannya agar kegiatan ini tersinkron, karena tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," ucapnya.

Pelatihan ini pun tidak hanya berhenti disini saja, tetapi akan terus berlanjut, melalui program Tanggung Jawab Sosial Peruahan (TJSP) yang ada di Kukar.
"Kita rancang lagi kedepannya dan tindaklanjuti dengan perusahaan, melalui TJSP untuk melanjutkan revolusi industri perkayuan," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya