Kutai Timur
BPKAD Kutim  Focus Group Discusision  BPK RI Kominfo Kutim Laporan Keuangan 
Dana di Kasda Masih Rp 3 Triliun, Pemkab Kutim Optimis Realisasi Anggaran Bisa Capai Target
SELASAR.CO, Sangatta – Meski Tahun anggaran 2022 hanya tinggal sekitar 1 bulan lagi kedepan. Namun serapan anggaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih terbilang rendah.
Bahkan berdasarkan catatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) jika anggaran belanja daerah yang terdapat di Kas Daerah hingga saat ini masih terdapat sekitar Rp 3 Triliun lebih.
“Sebagai informasi untuk kita semua, bahwa kita masih memiliki anggaran di Kas Daerah sekitar Rp 3 Triliun lebih,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teddy Febriansyah saat berlangsungnya Focus Group Discusision (FGD) Percepatan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 Kepada BPK RI, di Hotel Royal Viktoria Rabu (30/11/2022)
Terkait dengan serapan anggaran yang masih kecil, yakni di angka 48 persen, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, jika masih ada waktu hingga Desember untuk mempercepat realisasi anggaran tersebut. Sesuai aturan kalau ada hal yang menghambat, itu bisa diperpanjang.
Berita Terkait
“Tapi seharusnya memang pengajuan itu tanggal 15 Desember, itu penagihan terakhir,” Ucapnya kepada sejumlah awak media.
Diakui, katerlambatan ini kemungkinan karena memang tahapan awalnya, seperti lelang, yang agak lambat. Namun pekerjaan dilapangan tetap berjalan. Kedua, mungkin tidak paham, seharusnya segera menyampaian permohonan pencaran itu ke BPKAD, namun tidak dilakukan.
“jadi ini mungin keterlambatan adminitrasi. Contoh masalah Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK). Tapi ada satu dinas yang belum bayar, karena ini belum diminta, artinya dananya ada, tapi masih mengendap. Diharapkan realisasi OPD proaktif. Ngapain mengendap,” Terangnya.
Namun meski begitu, Ardiansyah Sulaiman mengaku dirinya sangat optimis jika realisasi anggaran bisa tercapai seusai dengan yang ditargetkan pemerintah. “Saya optimis, karena FGD hari ini menyampaikan hal itu. Makanya sejak awal saya streng menyampaikan sambutan sejak awal. Mohon untuk tidak ada yang berbicara, ada yang berbicara satu dua orang saya cat duluan. Kan belum ada terjadi kalau saya pidato streng seperti itu,”ucapnya kepada sejumlah awak media.
Karena itu, sebagai penekanan kesetiap Perangkat Daerah, Diakhir kegiatan FGD dilaksanakan tanda tangan komitmen bersama hal guna mempercepat penyusunan penyampaian pelaporan keuangan daerah tahun anggaran 2022.
“Salah satunya tanda tangan tadi, itu komitmen semua, saya kira ini semua akan menjadi bukti semua OPD telah berkomitmen sehingga berikutnya nanti kita bisa lihat apakah komimen ini dilaksanakan dengan baik.” Tutupnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan