Ragam

HUT Kaltim  HUT ke-66 Provinsi Kaltim Isran Noor Perekonomian Kaltim Convention Hall Samarinda 

Isran Bicara Perekonomian Kaltim di Malam Anugerah dan Ramah Tamah HUT ke-66 Provinsi Kaltim



Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Gubernur Kaltim, Isran Noor.

SELASAR.CO, Samarinda - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Malam Anugerah dan Ramah Tamah sebagai salah satu rangkaian dalam HUT ke-66 Provinsi Kaltim. Berbagai jenis penghargaan diserahkan pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Plenary, Convention Hall Samarinda, Senin (9/1/2023) Malam.

Pemberian Anugerah ini diberikan untuk Keberhasilan Pembangunan Kabupaten/Kota, kemudian Perusahaan, Masyarakat, Pemda yang menghasilkan Emisi Karbon terendah, Pembayar Pajak Terbesar, Penghargaan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM). Penyampaian Buku dan Piagam Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 dan Pemantauan Evaluasi Kinerja, Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kementerian. Serta Penghargaan Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) 2022, Penghargaan Sertifikat dan Plakat Pelayanan Ramah Anak Di Puskesmas (PRAP).

Dalam kata sambutannya, Gubernur Kaltim, Isran Noor juga membahas berbagai isu dan capaian Kaltim dalam beberapa tahun belakangan salah satunya pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan selama pandemi Covid-19, Kaltim masih bisa menunjukkan kinerjanya dalam hal meningkatkan dan menahan defisit perdagangan nasional.

“Alhamdulillah Kaltim walaupun mengalami hal yang sama, tetapi kondisi Kaltim masih bisa menunjukan kinerjanya dalam hal meningkatkan dan menahan defisit perdagangan nasional,” ujar Isran dalam sambutannya.

Isran menyebut bahwa sejak tahun 2019-2022 nilai ekspor Kaltim tidak pernah menurun, dan selalu meningkat. Mantan Bupati Kutim ini, menyebut bahwa saat ini Kaltim masuk urutan kedua pada tingkat pertumbuhan pendapatan asli daerah setelah provinsi Gorontalo.

“Yang pertama adalah Gorontalo, tapi nilainya kecil. Kaltim sudah besar duluan. Jadi untuk menaikan seperti apa yang dicapai oleh Gorontalo berat,” tegasnya.

Kemudian terkait dengan masalah kemiskinan, ia juga menyebutkan bahwa saat ini persentase angka kemiskinan Kaltim berada di bawah nasional. Dimana Kaltim berada di 6,3 persen sedangkan nasional diatas 10 persen.

“Oleh sebab itu kebijakan gubernur dan wagub di 2022 untuk mengeluarkan Pergub untuk bisa mengurangi persentase orang miskin Kaltim, dengan membangun rumah layak huni. Dengan berharap kepada semua perusahaan di Kaltim menggunakan dana CSR nya ke pembangunan rumah layak huni,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya