Mahakam Ulu

Wabup Mahulu PUPR Pera Kaltim Jalan Long Bangun – Long Pahangai  Jalan Long Bangun   Long Pahangai 

Jalan Long Bagun-Long Pahangai yang Rusak akan Diperbaiki



Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim,  Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.

SELASAR.CO, Samarinda – Belum lama ini viral di media sosial yang memperlihatkan kondisi kerusakan jalan Kecamatan Long Bangun – Long Pahangai, Kabupaten Mahulu. Dalam video tersebut, juga tampak Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun. Ia sempat mengutarakan harapannya agar perbaikan segera dilakukan jalan tersebut.

“Saya berharap pada pemerintah pusat melalui Dinas PUPR Kaltim, Balai Besar Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, supaya betul-betul memperhatikan ruas jalan ini karena jalan ini demi masyarakat,” kata Yohanes dalam video.

Sementara itu terpisah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim,  Aji Muhammad Fitra Firnanda jalan penghubung antara dua kecamatan di Mahulu tersebut merupakan jalan non status. Sehingga dalam pengerjaanya bisa dilakukan oleh Pemerintah daerah ataupun pusat.

“Jalan itu kan kita kerjakan bersama. Memang non status sehingga bisa kita kerjakan bersama-sama, baik itu APBD Provinsi maupun APBN,” ujar Aji pada hari ini Rabu (25/1/2023).

Pada tahun ini Aji juga menyebut, Pemprov Kaltim juga akan melakukan perbaikan jalan tersebut. Bentuk perbaikannya berupa pengoptimalan timbunan pilihan dengan menggunakan material-material lokal.

“Mungkin ada titik-titik tertentu yang kalau bisa dibeton maka dibeton. Jadi menggunakan material-material lokal, timbunan pilihan,” terangnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pada tahun 2023 Pemprov Kaltim menganggarkan Rp1,2 Triliun untuk kegiatan terkait rekonstruksi (perbaikan) dan pembangunan jalan dan jembatan.  

“Untuk jalan di tahun 2023 itu Rp1,2 Triliun untuk rekonstruksi (perbaikan), pembangunan, dan jembatan. Total pembangunan jalan 18 km, kalau untuk rekonstruksi ada 70 km,” ungkapnya.

Terdapat beberapa target pengerjaan jalan yang akan selesai pada tahun ini. Pertama ruas jalan Samarinda – Sebulu, Samarinda – Sanga-sanga – Samboja – Balikpapan (jalur pesisir), ruas Kaliorang Kaubun – Simpang GM Kaubun, dan jembatan Sei Rantau Nibung.

“Lalu juga ada di simpang 46 Talisayan ke Tanjung Redeb tapi untuk itu belum tuntas di tahun ini, karena masih cukup Panjang,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya