Kutai Timur

Pemkab Kutim Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa Aparatur Pemerintah Desa 

Pemkab Kutim Berencana Naikkan Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa



Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

SELASAR.CO, Sangatta -Lantaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun ini mengalami kenaikan anggaran yang cukup besar. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berencana akan menaikkan aparatur desa, termasuk BPD, hingga RT seluruh kutim.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat berlangsungnya Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Kaubun. Karena itu, kini pihaknya sedang menghitung kenaikan tunjangan aparatur desa, termasuk BPD, hingga RT seluruh kutim.

“Soal naiknya berapa, masih dihitung, yang pasti akan naik. Saya tanya Sekda (Rizali Hadi), dia subut sudah dalam proses. Jadi tunggu saja, dalam waktu dekat,”Terangnya

Namum, untuk tunjangan anggota DPRD, Bupati mengatakan kewenangannya ada di Kementerian Dalam Negeri. Namun Gubernur konon sedang berjuang untuk memberikan kejutan DPRD, mudah-mudahan berimbas ke DPRD kabupaten kota, jika disetujui.

“Kalau tunjangan anggota DPRD kaltim naik, mudah-mudahan berdampak pada kenaikan tunjangan DPRD kabupaten kota. Termasuk juga pada bupati. Karena gaji Bupati hanya Rp6 juta, lebih rendah dari tunjangan Pegawainya,” Jelasnya

Sementara gambaran umum hasil pembangunan Kutim, saat ini pelan tapi sudah mulai bagus, indeks pembangunan manusia (IPM) sudah naik dari 73,81 naik 74,35. Indikastornya bidang Pendidikan dan kesehatan serta beberapa indicator lainnya.

Sebagai akibat dari kemajuan yang dicapai, saat ini di Kutim hanya ada dua desa tertinggal. Sementara desa Mandiri sudah 22 desa, selebihnya masih di tingkatkan, menuju desa mandiri.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya