Kutai Timur

Musrembang Kutim Pemkab Kutim Usulan Kecamatan  Kecamatan Baru di Kutim 

Usulan Kecamatan di Musrembang Bakal Disaring di Kabupaten



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

SELASAR.CO, Sangatta - Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan usulan dalam musyawara Rencana pembangunan (Musrembang) Kecamatan yang dilakukan di berbagai kecamatan, masih akan disaring di Musrembang Kabupaten. Karena itu, usulan tak perlu dibatasi di tingkat Kecamatan.

“Kita minta usulan di Musrembang Kecamatan itu diusulkan saja sebanyaknya, nanti di Musrembang Kabupaten disaring. Disana akan disaring berdasarkan kemampuan keuangan daerah Kutim,” kata Kasmidi Bulang, beberapa hari lalu pada Wartawan, di sangatta.

Apalagi untuk tahun ini, mengingat ada Silpa anggaran tahun lalu sekitar Rp 1,5 triliun, maka tentu akan lebih banyak lagi program yang akan dikerjakan di APBD perubahan tahun ini. Namun anggaran APBD perubahan ini masih akan dibahas. Kalau tahun lalu APBD itu hanya Rp3,8 T, dengan program yang luar biasa, tahun ini untuk murni saja itu sudah Rp5,9 T, sehingga APBD perubahan bisa saja naik jadi Rp7 triliun.

“kalau tahun lalu saja program itu luar biasa, tentu tahun ini akan lebih besar lagi. Karena itu usulan itu tidak boleh dibatasi, diharapkan dengan kenaikan APBD yang besar, akan berbanding lurus dengan capaian peningkatan pembangunan,”Jelasnya

Diakui, pemerintah tidak membatasi usulan tahun ini karena anggaran yang terus meningkat. Meskipun, diakui anggaran itu sifatnya prediktif. Bisa sudah direncanakan sekian, namun tidak terealisasi, tapi bisa juga dianggarkan kecil, di ujung naik cukup besar. Tapi, berdasarkan tren pendapatan dari tahun lalu hingga kini, ada tren pendapatan itu terus meningkat.

“Diharapkan tahun depan bisa naik lagi, melebihi tahun ini,” harap Kasmidi.

Dengan harapan akan ada kenaikan anggaran, maka usulan itu harus dipersiapkan, yang penting sesuai prosedur. Termasuk, melalui musyawara pembangunan.

“Soal bisa terelalisai, itu tergantung uangnya. Karena uangnya itu berproses, terus digali sumber-sumbernya di Bapenda,”Jelasnya

Karena itu, Kasmidi mengaku sangat mengapresiasi Bapenda yang telah bekerja keras mencari anggaran, untuk pembangunan. Sebab, sebelumnya, tidak pernah anggaran Kutim mencapai segini besarnya.

“Karena itu kita apreasiasi, kinerja mereka. Sebab karena kerja keras mereka bisa mendapat anggaran yang cukup besar untuk membiayai pembangunan Kutim,” Tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya