Utama
Mudik Lebaran  Mudik Lebaran 2023 Lebaran 2023 Ramadan 1444 H Dishub Kaltim 
Mudik Lebaran Diprediksi Lebih Ramai dari Tahun Sebelumnya
SELASAR.CO, Samarinda - Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain meredanya pandemi Covid-19, cuti bersama yang panjang, dan membaiknya kondisi ekonomi. Menyambut mudik Lebaran, pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi lonjakan penumpang, sesuai dengan tagline Kementerian Perhubungan "Mudik Aman dan Berkesan".
Salah satu daerah yang menjadi titik simpul pergerakan nasional adalah Kaltim. Di Bumi Etam, terdapat pelabuhan penyeberangan, dermaga sungai, bandara, maupun terminal tipe A-C yang menjadi pintu masuk dan keluar bagi pemudik. "Pergerakan penumpang tahun ini akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Kasi Keselamatan Sarana Prasarana LLAJ Dishub Kaltim Mohammad Rayani pada Kamis (13/4).
Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, Dishub Kaltim telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah membantu penebalan personel di posko tim gabungan TNI-Polri. "Kami akan mengarahkan Dishub kabupaten/kota untuk mendukung posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim," terang Mohammad.
Selain itu, pihak Dishub Kaltim akan memberlakukan larangan bagi truk muatan barang berdimensi besar untuk melintasi jalan kota selama tiga hari jelang Lebaran hingga tiga hari setelah Lebaran, kecuali untuk angkutan sembako, obat-obatan, BBM-BBG, angkutan ternak, dan pengantaran uang. Larangan ini bertujuan untuk mencegah gangguan arus lalu lintas dan meningkatkan keselamatan berkendara, dan akan dikoordinasikan dengan Ditlantas Polda Kaltim maupun satuan lalu lintas.
Berita Terkait
Dalam hal manajemen rekayasa lalu lintas hingga posko, Dishub Kaltim juga terus bersinergi dalam forum maupun rapat internal perhubungan. Mereka akan membuat spanduk di beberapa ruas jalan dan melakukan sosialisasi ke pengusaha dan masyarakat tentang tata cara mudik. Pihak Dishub Kaltim juga akan mengawasi lalu lintas melalui 40 titik ruas jalan dari CCTV room se-Kaltim yang dibantu oleh Dishub kabupaten dan kota. Call center mudik juga disediakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi atau bantuan terkait mudik.
Selama Ramadan, Dishub Kaltim telah mengadakan ramp check untuk angkutan umum dan menemukan bahwa 80 persen di antaranya laik jalan. Sementara itu, yang belum laik dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan