Kutai Timur

Lahan Ring Road II Dinas Pertanahan Kutim Pembayaran Lahan Ring Road II Kutim Lahan Sengketa Ganti Rugi Lahan 

Pemkab Kutim Target Tuntaskan Pembayaran Lahan Ring Road II



Kepala Dinas Pertanahan Kutim, Simon Salombe.
Kepala Dinas Pertanahan Kutim, Simon Salombe.

SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan pembayaran lahan Ring Road II yakni antara Jalan  APT Pranoto dan Jalan Pendidikan diselesaikan ditahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanahan Kutim Simon Salombe beberapa waktu yang lalu

 “Pembayaran Jalan  ring Road II,  tinggal tunggu waktu saja. Sebab dari lahan sepanjang 250 meter, yang belum dikerjakan PU karena masalah lahan,  dari 12 orang pemilik lahan sudah sepakat untuk menerima pembayaran sesuai dengan harga appraisal. Mereka sudah sepakat soal harga, saat  kami melaukan pertenuan dengan kelompok mereka.  Bahkan  dua orang sudah dibayar,  sisanya tinggal menerima pembayatan,” katanya

Diakuinya jika pembayaran lahan lokasi  itu memang sudah masuk skala prioritas untuk dibayarkan. Apalagi, memang masuk daftar utang lahan Pemkab Kutim, sehingga memang perlu dilakukan pembayaran secepatnya, jika memang sudah sepakat semua.

“Kalau ditanya berapa nilainya, saya juga tidak tau. Karena harga appraisal yang ditentukan tim itu, terdiri dari nilai tanah itu sendiri dan nilai  non fisik lahan atau tanam tumbuh yang ada diatasnya. Nilai lahan juga tidak sama semua. Sebab nilai lahan yang ada di depan, dengan belakang jalan itu harga berbeda. Selain itu, nilai lahan juga dibedakan dari alas haknya. Harga lahan dengan alas hak segel, beda dengan alas hak PPAT  dan sertifikat. Karena itu tidak merata nilainya,” Terangnya

Karena pembayaran lahan mungkin akan selesai Juni ini, Simon mengatakan telah berkomunikasi dengan Dinas PU, bahwa lahan sudah siap untuk dibayar, sehingga bisa dikerjakan.  “Karena itu, kita berharap DInas PU bisa segera menganggarkan pada APBD Perubahan, sehingga bisa dikerjakan. Diharapkan, kalau ini selesai dikerjakan, jalan itu nyambung, maka diharapkan bisa mengurai kemacetan lalulintas di Jalan Yos Sudarso, pada pagi dan sore hari saat karyawan pergi dan pulang  kerja. JIka jalan sudah tembus, maka masyarakat dari Sangatta selatan yang hendak menuju Bukit Pelangi, pasti toidak akan lewat Jalan Yos Sudarso lagi, sehingga kemacetan bisa terurai,” Tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya