Bontang

Pemkot Bontang pendidikan anak usia dini di Bontang  Pendidikan Usia Dini  Wakil Wali Kota Bontang 

Pemkot Bontang Dukung Pengembangan Pendidikan Usia Dini



SELASAR.CO, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendukung pengembangan metode pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini di Bontang.

Tak ayal, melalui Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Bontang itu menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru TK dan paud non formal Bontang,pada Sabtu (24/6/2023). Kegiatan itu dibuka Wakil Wali Kota Bontang Najirah.

Najirah menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru paud dalam mengembangkan kurikulum merdeka. Harapannya, pada tahun ajaran baru nanti, semua guru paud sudah dapat menggunakan kurikulum merdeka dengan baik.

Terlebih dunia pendidikan banyak perubahan dan perkembangan terjadi secara terus-menerus. Baik teknologi, pengetahuan, dan tuntutan masyarakat berubah dengan cepat, dan sebagai pendidik.
“Kita juga harus mampu mengikuti perkembangan jaman yang terjadi. Kurikulum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pendidikan,”paparnya.

Kurikulum, kata dia, menjadi panduan dan landasan bagi proses pembelajaran. Untuk itu, harus selalu beradaptasi dengan perubahan zaman. Apalagi kurikulum merdeka menjadi perubahan yang sedang digaungkan dan disosialisasikan.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh himpaudi sebagai bagian dari fungsi dan program organisasi untuk meningkatkan kapasitas pendidik,”imbuhnya.

Lebih lanjut ia menuturkan. dengan meningkatkan kompetensi dan kapasitas pendidik dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas kepada anak-anak usia dini Bontang.

“Semoga ke depannya, Paud di Bontang semakin maju dan berkualitas. Saya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan hal tersebut. Pemkot akan terus mendukung untuk memperkuat pendidikan anak usia dini Bontang,” tuturnya.

Ia pun menekankan pentingnya transisi dari Paud ke sekolah dasar yang menyenangkan. Makanya, implementasi kurikulum merdeka, dapat dilakukan dengan lancar, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, dan mendorong keberlanjutan pendidikan yang berkualitas.

“Saya berharap kepada seluruh peserta agar bisa mengaplikasikan ke lembaga masing - masing karena seorang guru itu adalah agen perubahan dan seorang guru wajib mengikuti perubahan - perubahan di dunia pendidikan yang sangat dinamis,”harapnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya