Ragam

GNPIP Kaltim Kelompok Tani binaan Kodim samarinda Kaltim 

GNPIP Kaltim 2023: BI Berikan 55.000 Bibit Cabai untuk Kelompok Tani Binaan 9 Kodim



SELASAR.CO, Samarinda - Demplot Kodim 0901 Samarinda menjadi saksi peresmian kick-off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Timur 2023, dengan tema "Kaltim Berdaulat Pangan". Acara yang digelar pada 29 Agustus 2023 itu merupakan langkah konkret Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Timur dalam menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi secara sinergis dan inovatif.*

Dalam upaya untuk mengatasi tantangan inflasi daerah secara holistik, TPID Provinsi Kalimantan Timur menginisiasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan komitmen kuat untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah lonjakan inflasi yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Diprakarsai dengan tema "Kaltim Berdaulat Pangan", kick-off GNPIP Kalimantan Timur diselenggarakan di Demplot Kodim 0901 Samarinda, hadirkan para pemangku kepentingan seperti Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Hadi Mulyadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Bapak Budi Widihartanto, dan Danrem 091/ASN, Bapak Brigjen TNI Yudhi Prasetyo, S.I.P.

Salah satu sorotan utama dari acara tersebut adalah program-program inovatif yang diusung dalam GNPIP "Kaltim Berdaulat Pangan". Beberapa di antaranya adalah Gerakan Tanam Serentak bersama TNI, perluasan kerjasama antar daerah untuk komoditas inflasi, penyerahan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN), implementasi Best Practice Digitalisasi Klaster Cabai dan Integrated Farming Klaster Sapi Potong, hilirisasi komoditas cabai, gerakan pangan murah dan penukaran uang Rupiah, serta penguatan kapasitas usaha ternak/tani melalui kredit ketahanan pangan.

Salah satu program inovatif yang menonjol adalah kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Bank Indonesia, dan KOREM 091/ASN untuk memperkuat pasokan melalui gerakan tanam cabai serentak dengan Kodim se Kalimantan Timur. Setiap Kodim di wilayah Kalimantan Timur akan menerima bibit cabai untuk ditanam di lahan masing-masing. Bank Indonesia juga turut memberikan dukungan dengan menyumbangkan 55.000 bibit cabai kepada kelompok tani binaan 9 Kodim di wilayah tersebut, sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan stok cabai dan menangkal inflasi.

Dalam pernyataan resmi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Bapak Budi Widihartanto, menyatakan kepuasannya terhadap pencapaian inflasi yang tetap berada pada target. Pada Juli 2023, tingkat inflasi di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 3,56% (yoy), lebih rendah dari bulan Juni 2023 sebesar 3,76% (yoy). Namun, inflasi kumulatif hingga Juli 2023 sebesar 2,38% menjadi perhatian, dan inisiatif seperti GNPIP diharapkan mampu menjaga stabilitas inflasi.

“Penguatan kemandirian pangan melalui gerakan-gerakan tanam komoditas inflasi seperti cabai rawit hingga perluasan kerjasama antar daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan di Kalimantan Timur merupakan program-program unggulan yang diharapkan dapat menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Kalimantan Timur,” terang Budi.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, memberikan apresiasi atas langkah komitmen TPID dalam mengendalikan inflasi pangan melalui GNPIP. Ia mengingatkan bahwa inflasi pangan adalah tantangan serius yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi. Tema "Kalimantan Timur Berdaulat Pangan" mencerminkan tekad pemerintah untuk tidak hanya memproduksi pangan secara mandiri, tetapi juga menjaga harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau.

“GNPIP menjadi sebuah inisiatif strategis yang kita dukung bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Kerjasama yang kuat antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait diharapkan akan terus berlanjut untuk mengendalikan inflasi melalui kerangka 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif). Dengan fokus pada program-program inovatif yang digagas oleh pemerintah, TPID Provinsi Kalimantan Timur berupaya menjaga inflasi tetap terkendali, sekaligus memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya