Utama

Akmal Malik OPD Kaltim  Pj Gubernur Akmal Malik Realisasi Anggaran 

Realisasi Anggaran 23 OPD Kaltim di Bawah 58%, Pj Akmal Malik: Kita Evaluasi Keras



Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni usai memimpin Rapim evaluasi OPD Kaltim.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni usai memimpin Rapim evaluasi OPD Kaltim.

SELASAR.CO, Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menggelar rapat pimpinan (rapim) evaluasi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim pada hari ini. Rapim ini merupakan rutinitas yang dilakukan untuk mengukur kinerja OPD dalam menjalankan program dan anggaran.

Akmal Malik mengapresiasi rapim ini sebagai langkah baik untuk konsolidasi internal antara pimpinan OPD. Ia juga menyampaikan hasil evaluasi berdasarkan indikator-indikator seperti capaian kinerja anggaran, perencanaan, belanja, forest carbon, karhutla dan persiapan pemilu per Oktober 2023 ini.

“Terlihat capaian-capaiannya ada yang bagus, ada yang kurang bagus, dan bahkan juga tadi dipaparkan ada kurang lebih 23 OPD yang capaian anggaranya masih di bawah 58 persen, ada 18 yang masih di bawah 80 persen dan 2 OPD di atas 80 persen,” ujar Akmal Malik.

Ia menilai bahwa capaian anggaran rata-rata OPD masih jauh di bawah harapan. Ia mengingatkan bahwa anggaran daerah adalah hak rakyat yang harus disalurkan kepada masyarakat melalui program dan kegiatan.

“APBD ini kan adalah hak rakyat, saya ingatkan kepada OPD agar jangan dong ini kan hak masyarakat. Uang itu kan uang masyarakat yang harus kita keluarkan kepada masyarakat. Jadi mudah-mudahan imbauan saya dan bu sekda tadi bisa menjadi pecutlah agar OPD bisa bekerja lebih keras lagi dan maksimal agar mencairkan anggarannya lebih cepat. Pengadaan lebih cepat, tendernya lebih cepat sehingga ketika anggaran itu bisa terserap, belanjanya kan akan dirasakan ke masyarakat,” tegasnya.

Untuk itu ia mengaku akan melakukan evaluasi keras usai menerima laporan realisasi pekerjaan yang dipaparkan oleh masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Saya dan bu sekda sampaikan ini harus kita evaluasi keras ini, mungkin harusnya pada Oktober ini capaiannya sudah harus diatas 80 persen, ini masih 64 persen,” ungkapnya.

Akmal Malik juga mengumumkan bahwa ia akan mendatangkan coaching dari Kemendagri dari Jakarta untuk membantu 22 OPD yang berada di zona merah. Ia berharap coaching ini dapat meningkatkan kinerja OPD dalam mengelola anggaran daerah.

“Kita akan lakukan coaching dalam 1-2 hari ini saya akan mendatangkan coaching Kemendagri dari Jakarta, khususnya untuk 22 OPD yang berada di zona merah,” pungkasnya. (adv/diskominfo/yog/wan)

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya