Ragam

Dispar Kaltim Ekonomi Kreatif Kaltim  Ekonomi kreatif Pengembangan Ekonomi Kreatif   Dinas Pariwisata Kaltim 

Dispar Kaltim Bawa Pelaku E-Kraft ke Yogyakarta, akan Sambangi Padepokan Seni Bagong Kussudiardja



Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik.
Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik.

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk mempelajari pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di daerah tersebut. Kunjungan kerja ini diikuti oleh sekitar 80 pelaku ekraf dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, serta mahasiswa Kaltim yang sedang kuliah di Yogyakarta.

Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 3 hingga 5 November 2023. “Peserta ini terdiri dari Penajam Paser Utara ada 21 orang, Kutai Timur 15 orang, Samarinda 10 orang, Dispar Kaltim 10 orang, Kantor Penghubung Jakarta 20 orang, Mahasiswa Kaltim yang di Yogyakarta sekitar 30 orang,” ujarnya.

Awang menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menambah wawasan dan inspirasi para pelaku ekraf di Kaltim tentang bagaimana mengembangkan subsektor seni pertunjukan di era digital. “Kita ingin belajar dari Yogyakarta yang sudah terkenal sebagai kota budaya dan kreatif. Kita ingin tahu bagaimana mereka mengelola seni pertunjukan secara profesional dan inovatif,” katanya.

Salah satu agenda kunjungan kerja ini adalah berkunjung ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, sebuah pusat seni yang didirikan oleh seniman dan budayawan terkemuka Indonesia, Bagong Kussudiardja. Di sana, para peserta akan berdiskusi dengan para pengurus dan pengajar padepokan, serta menyaksikan beberapa pertunjukan seni yang diselenggarakan oleh padepokan.

“Karena memang yang membesarkan seniman dan budiawan Kaltim itu banyak dari alumnus padepokan Bagong. Jadi kita ingin belajar langsung dari sumbernya. Diskusi di padepokan Bagong itu jika sesuai jadwal akan berlangsung selama tiga jam. Diskusi terkait kemajuan seni pertunjukan juga akan dilakukan, gimana nanti penataan panggung, manajemen panggung, manajemen produksi, dan lain sebagainya,” papar Awang.

Selain itu, kunjungan kerja ini juga akan dihadiri oleh Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Muhsin Palinrugi. Muhsin akan memberikan paparan tentang rencana pembangunan ekraf di IKN yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia.

“Kita juga ingin mendengar dari beliau tentang bagaimana visi dan misi IKN dalam mengembangkan ekraf sebagai salah satu pilar pembangunan. Kita harapkan ada sinergi antara Dispar Kaltim dan IKN dalam hal ini,” tutur Awang.

Awang berharap bahwa kunjungan kerja ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekraf di Kaltim untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dan jasa mereka. “Kita ingin ekraf Kaltim bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kita ingin ekraf Kaltim bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya