Ragam
ASEAN Clean Tourist City Award  ASEAN Tourism Award  Dispar Kaltim  Dinas Pariwisata Kaltim Kota Balikpapan 
Kota Balikpapan Lolos Nominasi ASEAN Clean Tourist City Award 2024
SELASAR.CO, Balikpapan - Kota Balikpapan berhasil masuk dalam nominasi ASEAN Clean Tourist City Award 2024. Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota di ASEAN yang memiliki kinerja baik dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyampaikan lima nominasi untuk kategori ASEAN Clean Tourist City Award dan masing-masing satu usulan untuk kategori rural dan urban untuk ASEAN Sustainable Tourism Award (Tema: Gastronomi) dalam rangka pelaksanaan ASEAN Tourism Award (ATA) 2024.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengatakan bahwa Kota Balikpapan terpilih sebagai salah satu nominasi kategori ASEAN Clean Tourist City Award 2024 berdasarkan prestasi yang telah dicapai.
“Kota Balikpapan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Hal ini terbukti dengan perolehan penghargaan tertinggi pada program Adipura Kencana tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020-2022 dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ujar Hariyanto dalam surat yang ditujukan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan.
Berita Terkait
Selain itu, Kota Balikpapan juga menjadi kota kedua terbersih di ASEAN dan memenangkan 5th ASEAN Environmentally Sustainable City Award tahun 2021 kategori Environmentally Sustainable City secara keseluruhan. Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota di ASEAN yang memiliki upaya nyata dalam mengurangi dampak negatif dari aktivitas perkotaan terhadap lingkungan.
ASEAN Tourism Award adalah penghargaan yang diberikan oleh ASEAN National Tourism Organizations (NTOs) kepada pelaku pariwisata di kawasan ASEAN yang memenuhi standar-standar tertentu dalam bidang green hotel, spa services, clean tourist city, community based tourism, homestay, public toilet, MICE venue, dan sustainable tourism.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan