Ragam
Desa Wisata di Kaltim Desa Babulu Laut Penajam Paser Utara  Dispar Kaltim Dinas Pariwisata Kaltim 
Desa Babulu Laut Diusulkan Jadi Desa Wisata di Kaltim
SELASAR.CO, Penajam - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Babulu, yang terletak di Kecamatan Babulu, sekitar 40 kilometer dari ibu kota kabupaten. Desa ini menawarkan berbagai daya tarik wisata, baik alam maupun budaya, yang bisa memanjakan mata dan lidah para pengunjung.
Salah satu objek wisata unggulan di Desa Babulu adalah sungai yang mengalir di sepanjang desa. Sungai ini memiliki air yang jernih dan bersih, serta dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang. Pengunjung bisa menikmati pemandangan sungai dengan berjalan-jalan di atas titian kayu yang dibangun di sepanjang tepi sungai. Titian ini juga berfungsi sebagai sarana transportasi bagi warga desa untuk beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, sungai ini juga menjadi habitat bagi plankton biru, yaitu mikroorganisme yang bisa berpendar biru di malam hari. Fenomena alam ini bisa disaksikan oleh pengunjung dengan menggunakan perahu khusus yang disediakan oleh warga desa. Dengan berlayar di sungai pada malam hari, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan yang menakjubkan, seolah-olah berada di tengah lautan bintang.
Namun, meski memiliki potensi, desa ini juga masih membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama untuk meningkatkan kebersihan, petunjuk jalan, serta homestay bagi pengunjung. Andi Israwati Latief mengatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan untuk hal tersebut, dengan melakukan kajian, pengembangan, dan pelatihan bagi warga desa. “Harus bersinergi untuk memberikan petunjuk arah menuju desa wisata, kemudian juga terkait kebersihan,” katanya.
Berita Terkait
Usulan untuk menjadikan Desa Babulu Laut sebagai Desa Wisata, tak hanya dari bonus wilayahnya. Beberapa pemuda yang ada di desa tersebut turut rutin melakukan gelaran festival seafood, dimana sempat masuk dalam kalender Event Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023. Festival ini merupakan even budaya yang menampilkan kekayaan kuliner laut yang dimiliki oleh desa ini. Pengunjung bisa menikmati berbagai jenis seafood, seperti ikan, udang, kepiting, cumi-cumi, kerang, dan lain-lain, yang disajikan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus, dibakar, hingga dibuat sambal. Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai atraksi seni dan budaya yang ditampilkan oleh warga desa, seperti tari-tarian, musik, dan permainan tradisional.
Desa Babulu memiliki potensi yang memadai untuk dijadikan desa wisata, karena memiliki berbagai keunggulan, seperti akses yang mudah, fasilitas yang memadai, serta SDM yang terampil. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, yang mengatakan bahwa desa ini telah masuk dalam daftar even festival di Provinsi Kalimantan Timur. “Ini sudah masuk even festival di Provinsi Kaltim, dari 166 festival yang ada, Babulu adalah salah satunya,” ungkapnya.
Sebagai upaya untuk melakukan pengembangan objek wisata di Kabupaten PPU, Provinsi Kalimantan Timur yang didalamnya terdapat Ibu Kota Negara (IKN). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan beberapa kajian terhadap potensi wisata yang ada.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten PPU dan Provinsi Kalimantan Timur akan berupaya bersinergi, dalam hal pengembangan destinasi wisata di Desa Babulu Laut itu. Terbukti pada bulan juni 2023 lalu, sejumlah anak muda yang memiliki kekuatan jaringan media sosial diajak untuk membumingkan wisata di Desa Babulu Laut.
“Nanti kita akan coba untuk pengembangan SDM, sepert bagaimana membuat paket wisata. Kita juga sinergi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur kemarin untuk menikmati wisata di Desa babulu laut,” pungkasnya.
Sebelumnya dilaporkan terdapat tiga desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan Dana Desa (DD) terbanyak di antara desa yang lain. Salah satunya ialah Desa Babulu Laut dengan jumlah Dana Desa sebanyak Rp 1,5 miliar. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PPU, Nurbayah mengatakan alokasi terbanyak diberikan kepada desa tersebut karena beberapa indikator.
Di antaranya, Babulu Laut sudah masuk dalam kategori desa mandiri. Kemudian Babulu Laut dilihat dari indikator kuantitas keluarga tidak mampu.
"Kenapa banyak karena Babulu Laut itu desa mandiri, kemudian Babulu Laut dengan kuantitas keluarga miskin," ungkapnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan