Ragam
Wisata Edukasi Kebun Pak Agus  Wisata Edukasi Kebun  Kebun Pak Agus Balikpapan Wisata Edukasi  Dispar Kaltim  Dinas Pariwisata Kaltim 
Serunya Panen Sayur dan Buah di Wisata Edukasi Kebun Pak Agus Balikpapan
SELASAR.CO, Balikpapan – Kota Balikpapan yang dikenal dengan wisata pantainya, ternyata juga menyimpan sejumlah tempat wisata edukasi pertanian yang wajib dikunjungi. Tidak hanya sebagai sarana melepas penat, namun juga mendapatkan pengetahuan terkait bercocok tanam. Bahkan bisa membeli produk pangan berkualitas dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar. Salah satunya adalah Wisata Edukasi Kebun Pak Agus.
Berlokasi Jalan PDAM Km 12, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kebun Pak Agus bisa ditempuh 3 kilometer dari Jalan Soekarno-Hatta. Cukup mudah menemukan akses masuk wisata yang sudah berdiri sejak 2017 lalu itu. Pengunjung bisa masuk melalui gerbang bertuliskan “Waduk Manggar” di samping sebuah minimarket di KM 12. Akses jalan campuran aspal dan semen bisa dilalui kendaraan roda empat hingga bis. Ada petunjuk arah dan gerbang yang memudahkan pengunjung tiba di lokasi.
“Wisata Edukasi Kebun Pak Agus umumnya banyak dikunjungi kelompok pelajar. Mulai dari PAUD sampai mahasiswa. Namun banyak juga dari keluarga dan organisasi atau pemerintahan yang datang untuk belajar tentang pertanian sekaligus berwisata,” ungkap Agus Basuki, pemilik Wisata Edukasi Kebun Pak Agus kepada selasar.co, Senin (6/11/2023).
Di atas lahan seluas 6,5 hektare, Wisata Edukasi Kebun Pak Agus menawarkan banyak berbagai tanaman sayur dan buah – buahan untuk dipetik. Termasuk pepaya mini Balikpapan (miba) yang menjadi produk pertanian khas budidaya milik Agus dan telah mendapat pengakuan internasional. Bahkan produk pertanian di sini banyak dipasok ke supermarket dan pasar modern di Balikpapan.
Berita Terkait
“Di Kebun Pak Agus, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan jenis sayur dan buah, cara bercocok tanam, merawat sampai panennya. Bahkan bisa membeli produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar. Misal cabai yang kini sedang tinggi harganya, di sini harganya lebih terjangkau,” ucap Agus.
Untuk berkunjung ke lokasi ini, bagi kelompok pelajar akan dikenakan biaya Rp 25 ribu per orang. Itu untuk biaya memberikan edukasi dan termasuk buah tangan berupa produk pangan yang telah dipanen. Sementara untuk guru dan orangtua pendamping gratis.
Sementara jika wisatawan umum, tidak dikenakan biaya alias gratis. Cukup datang dan bisa membeli dengan cara memanen sayur buah sendiri yang tersedia. Pengelola pun menyiapkan semua peralatan untuk kegiatan tersebut.
“Kita juga punya dua gazebo berkapasitas 150 orang yang disewakan kepada pengunjung untuk melakukan kegiatan berkumpul. Biayanya Rp 500 ribu perhari sudah termasuk sound system dan infocus. Bisa bawa makanan sendiri atau minta kami untuk menyiapkan,” imbuh Agus.
Wisata Kebun Pak Agus sendiri buka setiap hari. Mulai pukul 08.00 – 17.00 WITA. Adapun fasilitas umum lainnya sudah tersedia lengkap. Mulai dari musala hingga toilet. Untuk parkir pun tidak perlu repot. Agus menyebut pengunjung yang datang menggunakan bis pun bisa dilayani.
Namun untuk wisatawan yang datang berkelompok atau melaksanakan kegiatan tertentu, dan ingin menyewa gazebo, maka sebaiknya melakukan reservasi terlebih dulu, minimal seminggu sebelum tanggal kegiatan. “Soalnya di November ini saja, hanya ada kosong 4 hari. Sisanya sudah penuh di-booking kegiatan dari berbagai kelompok,” ucap Agus. Terkini, Agus menyebut tengah menyiapkan arena camping bagi pengunjung yang ingin bermalam. (*)
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan