Ragam

Pariwisata di Maluhu Homestay di Mahakam Ulu Dispar Kaltim 

Majukan Sektor Pariwisata di Maluhu, Pemkab Ajak Masyarakat Kembangkan Bisnis Homestay



SELASAR.CO, Mahulu - Untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat, Pemkab Mahulu terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah mengembangkan bisnis homestay sebagai salah satu jenis akomodasi.

Homestay adalah rumah-rumah milik warga yang disewakan kepada pengunjung atau tamu yang ingin merasakan kenyamanan dan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat selain sekadar tempat bermalam.

“Homestay tidak hanya memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat,” ujar Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun.

Ia menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat homestay, seperti ketersediaan makanan, kebersihan dan fasilitas. Biasanya, homestay menyediakan kamar tidur, kamar mandi, dan akses ke fasilitas rumah seperti dapur, ruang tamu, dan pekarangan.

Sebelum membuat homestay, Wabup Yohanes Avun menyarankan untuk mengetahui terlebih dahulu lokasi tersebut. Karena homestay adalah pilihan bagi wisatawan yang ingin menginap lebih lama di tempat wisata. Oleh karena itu, sebelum membuat homestay, informasi yang penting untuk diketahui adalah ketersediaan tempat wisata di daerah tersebut.

“Tidak ada gunanya membuat homestay jika tidak ada tempat wisata di sana,” katanya, Jumat (8/12/2023).

Salah satu kriteria homestay yang disukai oleh turis adalah konsep penginapan yang berdekatan dengan rumah warga.

“Turis itu senang untuk hidup dan makan bersama warga. Jadi, mau tidak mau, ya harus ada kamar-kamar di sebelah rumah itu,” katanya.

Kepala Disparpora Mahulu, Yason Liah mengatakan bahwa saat ini fokus utama untuk akomodasi adalah pembangunan homestay. Pemilik homestay harus memperhatikan dan menyediakan pelayanan yang baik.

Oleh karena itu, penting bagi dinas yang bersangkutan untuk terus mengadakan pelatihan terkait hal ini.

Mengenai pelatihan, Yason Liah mengatakan bahwa Mahulu sering mengundang narasumber yang kompeten untuk menjadi pengajar. “Semua itu harus diperhatikan dan harus ada peningkatan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan,” katanya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya