Utama

Program FCPF-CF 2023 Program FCPF-CF  Carbon Fund Diskominfo Kaltim 

Program FCPF-CF 2023: Kaltim Tunjukkan Kinerja Pengurangan Emisi Berbasis REDD+



SALASAR.CO, Samarinda - Pemilihan Kalimantan Timur sebagai penerima program FCPF-CF di tahun 2023 merupakan hasil dari keberadaan hutan tropis seluas 7 juta hektare yang kaya akan biodiversitas, menjadi habitat satwa endemis, dan sumber kehidupan bagi masyarakat lokal. Kaltim telah berkomitmen pada pembangunan hijau sejak lebih dari satu dekade lalu.

“Sejak 2010 Pemprov Kaltim telah memiliki komitmen kuat untuk menerapkan program pembangunan hijau yang berdampak terhadap perubahan tata kelola lahan dan pemanfaatan sumber daya alam, yang sekaligus telah dikuatkan dengan berbagai regulasi dan kebijakan terkait,” ungkap Irene Yuriantini, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, dalam konferensi pers.

Dalam pertemuan dengan media, Diskominfo Kaltim memperkenalkan narasumber dari berbagai lembaga terkait. Wahyudi dari DDPI Kaltim menekankan bahwa program FCPF Carbon Fund adalah upaya penurunan emisi dengan pendekatan REDD+ yang telah berjalan sejak 2010.

“Kita unggul disini, yaitu kolaborasi banyak pihak baik dari unsur pemerintah, masyarakat, NGO dan mitra-mitra lain. Kajian dan langkah-langkah strategis yang diimplementasikan akhirnya berbuah manis,” tambah Wahyudi.

DPMPD Kaltim terus berupaya mencapai pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program yang mendukung pembangunan hijau.

“Beberapa kegiatan yang concern pada pembangunan hijau telah kami lakukan seperti sosialisasi dan pendampingan terkait implementasi tata kelola lahan masyarakat, hingga pembinaan desa terkait alternatif mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Muriyanto dari DPMPD Kaltim.

Muhammad Arnains, Kepala Bagian SDA Biro Perekonomian, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Pengurangan Emisi berbasis Kinerja pertama di Indonesia.

“Sebagai pilot project, tentu banyak tantangan yang ditemukan, namun pemprov Kaltim terus optimis agar mekanisme penyaluran insentif RBF FCPF CF untuk pemerintah desa dan kelompok masyarakat terkait dapat tersalurkan dengan baik,” tutur Arnains.

Konferensi pers dihadiri oleh media dari berbagai platform, dengan harapan mereka dapat menyebarkan informasi tentang pencapaian Kaltim dan mendukung komitmen pembangunan hijau yang berkelanjutan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya