Utama
Kampung KB Samarinda Lolos Nasional Kampung KB Barito Lolos Nasional Kampung KB Samarinda DPPKB Samarinda Kampung KB Barito Samarinda 
Kampung KB Barito di Samarinda Berhasil Lolos Seleksi Tingkat Nasional
SELASAR.CO, Samarinda - Sebuah kabar gembira datang dari Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Kampung KB Barito telah berhasil melewati tahap seleksi berkas dan wawancara tingkat nasional untuk program Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas hidup keluarga di Samarinda.
Menurut Surat Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI Nomor: 0828/KK.01/D4/2024 tanggal 6 Mei 2024, Kampung KB Barito terpilih sebagai salah satu kandidat yang lolos untuk mengikuti Tahapan Verifikasi Lapangan Tingkat Nasional. Proses verifikasi dilaksanakan pada hari ini, 28 Mei 2024.
“Kampung KB Barito mewakili Indonesia timur untuk berlomba di kampung KB tingkat nasional,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, pada hari ini Selasa (28/5/2023).
Ayu menjelaskan, sebelum sampai di tahapan ini kampung KB Barito telah melalui proses seleksi dari total 59 kampung KB yang ada di Samarinda, kemudian berlanjut ke seleksi tingkat provinsi. Ia pun optimis Kampung KB Barito dapat berprestasi di tingkat nasional.
“Kita tentu ingin capaian yang terbaik. Tetapi kalaupun masuk 3 besar di tingkat nasional itu sudah sangat luar biasa,” terangnya.
Dimintai tanggapannya atas capaian ini, Sugik selaku Lurah Simpang Tiga menyebut bahwa tantangan kedepan dengan lolosnya Kampung KB Barito ke tingkat nasional akan semakin besar. Untuk itu pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dan dibutuhkan kolobari lintas sektor.
“Disamping itu kita punya kesulitan di bidang pendanaan, salah satu upaya kita untuk mengatasi semua itu adalah dengan cara berkolaborasi. Kita tidak bisa berdiri sendiri, ada DPPKB, PUPR, Dinkes dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara terpisah disampaikan oleh Dwi Listyawardani, Ketua Tim Penilai Kampung KB tingkat Nasional, merujuk Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas ada 4 program pokok yang harus dilaksanakan. Yang pertama terkait dengan sistem data. Karena diharapkan dengan data yang baik maka bisa diketahui permasalahan apa saja yang terjadi di setiap kampung.
“Yang kedua harus ada proses komunikasi perubahan perilaku. Ini bisa berupa penyuluhan, mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Dan yang ketiga adalah ada upaya yang sifatnya layanan dan rujukan yang diperlukan masyrakat. Dan terakhir adanya penataan lingkungan,” ungkapnya.
Kami harapkan dalam proses penilaian ini keempat kegiatan ini ada secara lengkap dilaksanakan di kampung KB, termasuk diantaranya kampung KB Barito Samarinda.
Berita Terkait
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan