Kutai Kartanegara
Program Karya Bakti Bupati Kukar Prokom Kukar 
Tutup Program Karya Bakti, Bupati Kukar Harap Kolaborasi Pemkab dan TNI Terus Terjalin
SELASAR.CO, Tenggarong - Program Karya Bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0906/Kutai Kartanegara yang dirangkai dengan kegiatan Latsitarda Nusantara ke-44 tahun 2024, secara resmi ditutup oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. Penutupan program Karya Bakti itu ditandai dengan pelepasan tanda peserta yang dirangkai dengan upacara, berlangsung di lapangan bola Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, pada Minggu (2/6/2024).
Program Karya Bakti TNI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Latsitarda ini melibatkan 385 taruna dan taruni. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi masyarakat, juga menciptakan suasana antusiasme dan energi positif.
Latsitarda yang ke-44 disebut tidak hanya berfokus pada kegiatan infrastruktur pertanian, tetapi juga berbagai sosial lainnya. Para taruna dan taruni turun langsung kelapangan bekerja bersama masyarakat, membantu dalam membangun fasilitas umum dan memberikan penyuluhan tentang berbagai hal. Mulai dari kesehatan hingga promosi akademi TNI.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kemanunggalan antar peserta Latsitarda Nusantara dengan masyarakat, tali silahturahmi yang terjalin selama kegiatan diharapkan akan terus terjalin memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan ditengah-tengah masyarakat”, ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Kegiatan Karya Bakti TNI Kodim 0906/Kutai Kartanegara yang bekerjasama dengan Pemkab Kukar adalah bagian dari program komitmen Pemkab yang mendapatkan dukungan dari TNI Kodim 0906/Kutai Kartanegara. Pembiayaan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar, dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektoral yang melibatkan kerjasama antara beberapa unsur dari Pemkab Kukar, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kukar.
Berita Terkait
Kegiatan ini juga disebut tidak terlepas dari keterlibatan komponen-komponen masyarakat yang ada wilayah yang menjadi lokus program kerjasama Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kutai Kartanegara yang menyasar desa-desa. Khususnya, di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.
Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen bersama yang berkesinambungan, tentunya tidak lepas dari salah satu yang dikerjakan adalah program ketahanan pangan yang kegiatannya mengerjakan pembangunan infrastruktur tani dengan menuntaskan beberapa infrastruktur tani yang mendasar. Latsitarda Nusantara ke 44 Tahun 2024 adalah sebuah kolaborasi taruna dengan masyarakat.
"Dengan berakhirnya program Karya Bakti dibeberapa desa, saya tegaskan ini bukan berakhir, tapi terus berlanjut hanya pada titik-titik tertentu itu sudah selesai pengerjaannya. Semoga kegiatan ini bisa dirasakan masyarakat. Bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga tentang pembangunan semangat dan komitmen bersama untuk kemajuan daerah Kabupaten Kukar”, tutur Edi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program-program serupa dimasa mendatang, yang dapat memperkuat hubungan TNI, Pemkab Kukar dan masyarakat dalam upaya membangun serta mewujudkan Kabupaten Kukar yang di cita-citakan menjadi lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Upacara penutupan kegiatan Latsitarda ke-44 menandai berakhirnya satu babak penting dalam perjalanan kita bersama. Namun, juga menjadi awal komitmen berkelanjutan untuk terus membangun dan memajukan Kabupaten Kukar menuju masa depan yang sejahtera dan bahagia.
Edi turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta Karya Bakti dan Latsitarda yang telah menunjukan semangat juang yang tinggi. “Semoga kegiatan ini akan menjadi bekal yang berharga dalam menjalankan tugas dan pengabdian dimasa akan datang. Kepada masyarakat Kabupaten Kukar, khususnya warga masyarakat Muara Kaman atas partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan ini”, ucapnya.
Para Kades juga diminta untuk meneruskan program-program yang sudah dilaksanakan. Khususnya program yang dilakukan taruna dan taruni, seperti program sosial kemasyarakatan terkait dengan penyuluhan mengedukasi masyarakat. Sebab, hal itu memang sangat diperlukan.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan