Kutai Kartanegara

Lomba MTQ Lomba MTQ Pelajar Diskominfo Kukar Berita Pimpinan 

Bupati Edi Minta Lomba MTQ Khusus Kepala Desa Digelar



SELASAR.CO, Tenggarong - Selain menyasar kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menginginlan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) juga dapat diselenggakan untuk tingkat kepala desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah saat meresmikan penutupan MTQ ke-6 tingkat Kecamatan Loa Kulu yang berlangsung di lapangan sepak bola Dusun Lembonang, Desa Jembayan Dalam, pada Kamis (11/7/2024) malam.

"Bahkan, nanti camat, Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) mungkin dipikirkan ada lomba MTQ antar kepala desa ditingkat Kecamatan Loa Kulu,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Ia juga menyebut, bahwa dirinya memiliki harapan besar, yaitu para Kepala desa harus bisa mengaji. Sedangkan bagi yang belum bisa mengaji, diminta agar segera memulai untuk belajar.

Apalagi saat ini sudah ada peraturan daerah nomor 4 tahun 2021 tentang pedoman gerakan etam mengaji. Pedoman gerakan etam mengaji tersebut bukan hanya ditingkat kabupaten semata, namun bagaimana implementasinya menyasar ditingkat desa-desa yang masuk dalam wilayah Kukar.

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan gerakan etam mengaji ditingkat kabupaten sudah dimulai. Gerakan etam mengaji tersebut direalisasikan dan diimplementasikan melalui pelaksanaan lomba MTQ tingkat organisasi perangkat daerah yang wajib diikuti oleh setiap pimpinan atau kepala OPD.

Kegiatan gerakan etam mengaji ini bertujuan untuk memberikan memotivasi, dorongan, serta semangat kepada seluruh komponen struktur organisasi untuk mengingatkan kualitas para pemimpin dan umat muslim. Pun dalam melaksanakan rutinitas kehidupan sehari-hari harus didasari spiritual yang baik. Sehingga, dalam melaksanakan tugas serta memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

“Ini penting bapak ibu sekalian. Disamping amanah dan rutinitas, jabatan kita kalau tidak terkendali dengan spritual yang baik salah satunya, kita memahami dan belajar Al Quran, tentunya kita akan terombang-ambing di dalam melaksanakan tugas melakukan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya