Ragam

Serapan Anggaran Kutim  PU Kutim Sekkab Kutim  Insan Bowo Asmoro 

Serapan Anggaran Kutim Masih di Bawah Target, PU dan Perkim Jadi Sorotan



SELASAR.CO, Sangatta – Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di semester pertama tahun ini nampaknya masih jauh di bawah target. Dua dinas, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), menjadi sorotan karena realisasi anggaran fisiknya yang sangat rendah. Hal ini terungkap saat rapat pengendalian evaluasi kegiatan (Radalok) yang digelar di Samarinda belum lama ini.

Kepala Bagian Pembangunan Sekkab Kutim, Insan Bowo Asmoro, mengungkapkan bahwa target serapan anggaran semester pertama adalah 40%, namun realisasi yang dicapai baru sekitar 30%. "Perlambatan ini terutama disebabkan oleh rendahnya realisasi anggaran fisik, khususnya di Dinas PU dan Perkim," ujar Bowo.

Kedua dinas tersebut memberikan alasan bahwa kendala teknis dalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) dan aplikasi LPSE Sibaja menjadi salah satu penyebab lambatnya proses lelang dan pelaksanaan proyek. Perubahan dan perbaikan yang terus dilakukan pada kedua sistem ini membuat proses administrasi menjadi lebih rumit dan memakan waktu.

“SIPD dan LPSE ini servernya semua di pusat. Jadi Kita tidak bisa apa-apa. Akhirnya, kalau ada masalah, tidak bisa berbuat apa-apa. Dan itu diakui kepala LPSE,” terangnya

Menanggapi situasi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Rizali Hadi telah meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk meningkatkan kinerja dan segera mengejar target serapan anggaran. Mulai bulan Agustus, setiap SKPD diwajibkan melaporkan progres realisasi anggaran secara bulanan.

"Kami berharap dengan adanya laporan bulanan ini, kita dapat memantau perkembangan pelaksanaan proyek secara lebih ketat dan segera mengambil tindakan jika ada kendala," tambah Bowo.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya