Ragam
DPPKB Samarinda  Cegah Stunting  Satgas Stunting 
DPPKB Samarinda Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Percepat Penurunan Stunting
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda terus memperkuat kolaborasi lintas kemitraan untuk mempercepat penurunan angka stunting di kota ini. Pada Jumat (13/09/2024), DPPKB menggelar kegiatan di Ruang Mangkupelas Lt. 3 Balai Kota Samarinda, guna meningkatkan koordinasi antar berbagai stakeholder dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting.
Sekretaris DPPKB Samarinda, Veronika Hinum, menegaskan bahwa penurunan stunting memerlukan kerjasama lintas sektor, bukan hanya tugas satu lembaga atau sektor saja. “Penurunan stunting tidak bisa hanya mengandalkan satu leading sektor. Perlu melibatkan berbagai pihak terkait,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Keuskupan Agung Samarinda, Kementerian Agama, serta Perguruan Tinggi. Semua pihak ini bersama-sama berkomitmen untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dengan menyelaraskan upaya mereka melalui Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) 2021-2024.
“Penting untuk menurunkan upaya ini hingga ke tingkat bawah. Tim percepatan penurunan stunting juga melibatkan kader-kader yang akan mendampingi keluarga berisiko stunting,” tambah Veronika.
Berita Terkait
Angka stunting di Samarinda pada tahun 2023 tercatat masih cukup tinggi, yakni 24,4%. Meskipun ada penurunan sebesar 0,9% dari tahun sebelumnya, yakni 25,3%, namun tantangan masih besar. Veronika juga menekankan bahwa penurunan stunting bukan hanya soal kesehatan, melainkan juga faktor lingkungan, ketahanan pangan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, kolaborasi antar lintas sektor menjadi kunci untuk mempercepat penurunan angka stunting di Samarinda,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan