Utama

bank dunia bank dunia regional asia program fcpf program percontohan fcpf fcpf kaltim program fcpf di kaltim 

Pemprov Kaltim Bertemu dengan Direktur Regional Asia Bank Dunia di Balikpapan



SELASAR.CO, Balikpapan - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menghadiri pertemuan Program Pengurangan Emisi Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Bank Dunia di Hotel Novotel Balikpapan pada Jumat (4/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Sri Wahyuni didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, serta tim teknis Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF) Kaltim.

Dari pihak Bank Dunia, hadir Direktur Regional Asia Timur untuk Planet Vertical, Ms. Anna Wellenstein, Manajer Departemen Lingkungan, Mr. Christophe Crepin, Manajer Departemen Sosial, Mr. Janmejay Singh, Pemimpin Program untuk Planet Vertical, Mr. Vikas Choudhary, Spesialis Lingkungan Senior, Ms. Franka Braun, Spesialis Senior Pengelolaan Sumber Daya Alam, Ms. Dayu Nirma Amurwanti, dan Spesialis Lingkungan, Mr. Efrian Muharrom.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada delegasi Bank Dunia.

Menurut Sekda, pertemuan ini sangat berarti karena Kalimantan Timur membutuhkan koordinasi intensif dengan Bank Dunia terkait implementasi FCPF di wilayah tersebut.

“Pertemuan ini sangat berarti, terutama karena kami membutuhkan koordinasi yang intensif dengan Bank Dunia terkait implementasi FCPF di Kalimantan Timur,” ujar Sri Wahyuni.

Sebagai informasi, Kalimantan Timur telah menjadi rujukan baik secara regional maupun nasional dalam melaksanakan program pendanaan karbon melalui kerjasama dengan Bank Dunia.

“Kaltim telah menjadi rujukan bagi daerah lain. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan implementasi kerjasama FCPF dengan Bank Dunia berjalan dengan baik. Pertemuan ini akan membahas berbagai hal terkait implementasi FCPF di Kalimantan Timur,” tambahnya.

Ms. Anna Wellenstein menyatakan bahwa Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu melestarikan hutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui akses sumber daya karbon.

“Ini adalah salah satu tujuan kita, dan bagaimana program ini bisa dilaksanakan dengan lancar di Kalimantan Timur,” ungkap Anna.

Dalam pertemuan tersebut, juga dilakukan diskusi dan dialog terkait implementasi Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF) Kaltim, serta pelaksanaan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (Pandiatapa) di daerah.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya