Politik

Pelanggaran Kampanye Pelanggaran Aturan Kampanye  Rusmadi Wongso rudy-seno Ananda Emira Moies  PDIP Perjuangan  Pilgub Kaltim 

Respons PDIP Usai Rusmadi Kampanyekan Rudy-Seno



Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kaltim. (selasar.co)
Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kaltim. (selasar.co)

SELASAR.CO, Samarinda - Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kaltim, menyatakan keterkejutannya atas dukungan yang diberikan oleh Rusmadi kepada pasangan calon 02. "Saya kaget juga karena sering komunikasi, tapi tiba-tiba beliau mendukung 02. Setahu saya, beliau masih kader PDIP Perjuangan, KTA-nya belum diserahkan atau dikembalikan ke PDIP Perjuangan yang intinya masih kader," ujar Ananda.

Ananda menegaskan bahwa seluruh keluarga besar PDIP Perjuangan harus tegak lurus, tunduk, dan patuh terhadap apapun pesan rekomendasi dari Ibu Ketua Umum dan DPP partai. "Hari ini, PDIP Perjuangan merekomendasikan Pak Isran dan Pak Hadi, jadi kita harus berjuang untuk memenangkan pasangan calon tersebut. Kenapa mereka direkomendasikan? Karena ada banyak pertimbangan dari DPP Partai. Dan ketum sudah sangat jeli melihat dengan pertimbangan yang matang agar Pak Isran-Hadi bisa kembali memimpin," jelasnya.

Terkait dukungan Rusmadi kepada pasangan calon 02, Ananda menyatakan bahwa akan ada sanksi yang diberikan. "Kalau hari ini Pak Rusmadi masuk mendukung paslon 02, yang pastinya kami laporkan bahwa nanti akan ada sanksi untuk beliau. Karena kader PDIP Perjuangan solid, disiplin, dan pastinya loyal dan patuh terhadap partai. Kalau soal pemecatan, sanksi itu akan kami laporkan kepada DPP partai. DPP partai yang akan membuat keputusan-keputusan," tegas Ananda.

Ananda juga menyoroti bahwa sikap Rusmadi ini tidak pernah dikoordinasikan dan sejak menjadi kader juga kurang aktif dalam berpartai. "Pastinya Pak Rusmadi bisa menjadi Wakil Kepala Daerah di Samarinda ya karena PDI-Perjuangan, dan saya yakin PDIP-Perjuangan solid dan loyal terhadap partai. Jadi suara PDI-Perjuangan yang kemarin ke Pak Rusmadi ya hari ini ke Pak Isran-Hadi," tambahnya.

Selama ini, Ananda mengaku sering bertukar pikiran dengan Rusmadi, namun dalam hal kepartaian, Rusmadi memang kurang aktif, ia menduga karena kesibukannya sebagai Wakil Walikota. "Tapi, setahu saya sampai hari ini beliau kader PDI-Perjuangan. Jadi kampanye beliau tidak merepresentasikan PDI-Perjuangan, karena PDI-Perjuangan ke Pak Isran-Hadi," tutup Ananda.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya