Pendidikan

debat pilgub kaltim Pilgub Kaltim pilkada kaltim Isran Noor Rudy Mas'ud  Debat Kedua Pilgub Kaltim 

Isran Pertanyakan Data Rudy yang Sebut Hanya 25% Warga Kaltim Lanjut Kuliah



SELASAR.CO, Samarinda - Dalam debat calon gubernur Kalimantan Timur, dua kandidat utama, Isran Noor dan Rudy Mas’ud, saling beradu argumen mengenai data partisipasi pendidikan di provinsi tersebut. 

Dalam debat kedua yang digelar pada Minggu (3/11/2024), Rudy Mas’ud menyoroti rendahnya partisipasi pendidikan di Kalimantan Timur, terutama di tingkat perguruan tinggi. Ia menyebutkan APBD Kalimantan Timur itu sangatlah besar dibandingkan dengan Kaltara, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar apabila disatukan, APBD-nya masih besar APBD-nya Kalimantan Timur. Tetapi ia menyebut banyak masyarakat Kaltim yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

“Kira-kira yang bisa melanjutkan perguruan tinggi hanyalah seperempat hanya hanya 25%, yang lainnya tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan,” kata Rudy Mas’ud. 

Ia juga menyoroti rendahnya indeks sumber daya manusia di Kalimantan Timur yang hanya mencapai 52%, dengan pendapatan per kapita sebesar 4500 US Dollar, jauh tertinggal dibandingkan Malaysia dan Singapura.

Menanggapi kritik tersebut, Isran Noor membantah data yang disampaikan oleh Rudy Mas’ud. Ia menyatakan bahwa tingkat partisipasi pendidikan di Kalimantan Timur berada di peringkat yang cukup baik. 

"Kayaknya datanya salah lagi itu untuk partisipasi di tingkat SMA Kalimantan Timur itu peringkat 6, untuk Perguruan Tinggi Kalimantan Timur itu peringkat 8, jadi jangan dibanding-bandingkan dengan negara provinsi. ora bisa," tegas Isran Noor. 

Ia juga menambahkan bahwa alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% telah dilaksanakan sesuai dengan undang-undang pendidikan, dan program beasiswa Kalimantan Timur Tuntas merupakan inisiatif tambahan di luar dana pendidikan yang telah dianggarkan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya