Politik

Isran Noor  Kampanye Calon Gubernur Kaltim  Calon Gubernur Kaltim  Gubernur Kaltim  Pilgub Kaltim  Pilkada Kaltim  Isran Noor Lucu Isran Noor Nyentrik 

Gaya Nyentrik Kampanye Isran, Mendadak Singgahi Hajatan Warga di Sepaku



SELASAR.CO, Penajam - Gaya nyentrik komunikasi Isran Noor sudah sejak lama dikenal publik Kalimantan Timur (Kaltim) semasa dirinya menjabat sebagai gubernur. Gaya komunikasi macam ini pun terbukti berhasil menarik atensi dan membuat kesan jarak antara pemimpin dan warga pun hilang. 

Gaya nyentrik Isran ini lah yang kembali nampak saat dirinya melakukan agenda rangkaian kampanye di Penajam Paser Utara (PPU). Isran yang saat itu tengah dalam perjalanan menuju lokasi acara di Sepaku, dengan tiba-tiba meminta iring-iringan kendaraan berhenti untuk menyingahi sekelompok emak-emak. 

Wajah terkejut sekaligus gembira langsung tampak dari emak-emak yang tidak menduga kehadiran tamu istimewa ini. Emak-emak warga Semoi 2 ini diketahui tengah sibuk memasak untuk mempersiapkan konsumsi untuk acara pernikahan sepasang sejoli Madzaini dan Suparni, yang juga adalah tentangga mereka. 

Suasana meriah langsung terasa ketika Isran dengan ramah menyalami satu per satu warga yang sedang memasak. Isran tidak hanya menyapa, tetapi juga ikut merasakan kebersamaan dengan mencicipi nasi ketan yang masih panas yang tengah dimasak. “Enak sekali ini,” puji Isran, yang semakin menambah keakraban di tengah suasana hajatan. 

Isran juga sempat berbincang dengan salah satu warga, dan menyebut bukanlah kali pertama menginjakan kaki di kawasan tersebut. “Dulu aku pernah tinggal disini tahun 84 saat menjadi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan),” ungkapnya. 

Dengan candaan khasnya, Isran lalu menyinggung kondisi jalan yang belum sepenuhnya dilakukan semenisasi itu. “Jalannya mulus ya, seperti ombak pasifik,” kelakar Isran yang kemudian disambut tawa warga. 

Ia pun menyebut jika diberi kepercayaan kembali, ia akan melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten PPU untuk membahas perbaikan jalan. 

“Iya, insyaallah saya akan perbaiki dan komunikasikan ke bupati PPU,” ungkapnya. 

Sebelumnya Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor, angkat bicara soal kondisi terakhir jalan Provinsi di Kaltim yang masuk dalam kewenangannya semasa ia menjabat. Dalam pernyataannya, Isran menjelaskan ada tiga kategori jalan yaitu jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

Jalan nasional dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan berfungsi menghubungkan antar-ibu kota provinsi, jalan tol, dan jalan strategis nasional. Jalan ini ditandai dengan marka jalan berwarna putih dan kuning, biasanya memiliki kode K1.

Jalan provinsi dikelola oleh pemerintah provinsi dan berfungsi menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota dalam satu provinsi, serta jalan strategis provinsi. Marka jalan provinsi berwarna putih, baik garis putus-putus maupun tanpa putus, dan biasanya lebih lebar dibanding jalan kabupaten.

Jalan kabupaten dikelola oleh pemerintah kabupaten dan berfungsi menghubungkan ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan, pusat desa, dan antar-desa. Marka jalan kabupaten berwarna putih, mirip dengan jalan provinsi, namun biasanya lebih sempit.

“Sebagai contoh, jalan nasional mencakup rute dari Babulu hingga Muara Komam ketika kita menuju Banjarmasin dari Penajam Paser Utara (PPU). Sementara itu, jalan provinsi seperti rute dari Sebulu ke Muara Kaman kini dapat ditempuh hanya dalam satu setengah jam, yang sebelumnya memakan waktu 10-12 jam. Kondisi jalan provinsi ini sudah lebih dari 94% baik,” ujar Isran Noor.

Namun, dia menyoroti bahwa jalan nasional yang mengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki oleh pemerintah provinsi karena aturan yang melarangnya. “Peranan gubernur adalah menyampaikan kondisi ini ke pemerintah pusat untuk meminta perbaikan jalan yang rusak,” tambahnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya