Utama

Surat terbuka aktivis muda kaltim dinasti politik muda kaltim dinasti poltik Surat Terbuka  Dinas Politik di Kaltim 

Surat Terbuka untuk Najwa Shihab hingga Rocky Gerung terkait Dinasti Politik di Kaltim



Surat terbuka dari Aktivis Muda Kaltim. (IST)
Surat terbuka dari Aktivis Muda Kaltim. (IST)

SELASAR.CO, Samarinda - Sebuah surat terbuka ditujukan kepada tokoh-tokoh nasional seperti Mahfud MD, Najwa Shihab, Pandji Pragiwaksono, Rocky Gerung, dan lainnya. Surat tersebut menyuarakan keresahan mendalam terhadap situasi politik di Kaltim.

Renaldi Saputra, aktivis muda di Kaltim menyebarkan surat itu melalui akun media sosialnya. Surat dengan tertanda Pemuda Pemudi Peduli Kalimantan Timur tersebut, mencerminkan kekhawatiran yang mendalam terhadap apa yang mereka sebut sebagai "dinasti politik" yang menguasai pemerintahan dan sumber daya alam di Kalimantan Timur.

Renaldi, bersama pemuda dan pemudi lainnya, merasa bahwa situasi politik di Kalimantan Timur telah menjadi sangat runyam dan merusak. Mereka menilai bahwa konsentrasi kekuasaan dalam satu keluarga tidak hanya meningkatkan risiko korupsi dan nepotisme, tetapi juga menghambat regenerasi kepemimpinan yang sehat dan inovatif.

“Satu-satunya alasan kenapa surat terbuka ini dibuat adalah karena kami memandang bahwa saudara-saudara sekalian adalah harapan terakhir bagi kami masyarakat Kalimantan Timur. Kami sangat membutuhkan pertolongan saudara sekalian untuk dapat membantu menghilangkan “dinasti politik" atau apalah sebutannya dari Kalimantan Timur, daerah tempat tinggal tercinta kami ini,” terang surat terbuka tersebut.

Dalam surat itu, Renaldi mengungkapkan bahwa ada satu golongan keluarga yang berusaha menguasai semua tingkatan pemerintahan di Kalimantan Timur. Keluarga tersebut terdiri dari enam kakak beradik pengusaha, beberapa di antaranya menduduki kursi pemerintahan dan wakil rakyat. Salah satu anggota keluarga tersebut bahkan sedang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus korupsi.

Renaldi juga menyoroti berbagai indikasi kecurangan dan cara-cara tidak etis yang dilakukan oleh keluarga tersebut untuk mendapatkan jabatan, mulai dari politik uang hingga suap kepada oknum-oknum perangkat daerah dan organisasi yang menjalankan dan mengawasi pemilu.

"Kami sudah melakukan segala upaya untuk mencegah adanya dinasti ini, tapi pada akhirnya kami tidak berdaya melawan kekuasaan dan kekuatan uang," tulis Pemuda dan Pemudi Peduli Kaltim dalam suratnya. Disebutkan juga bahwa banyak masyarakat yang mendukung gerakan ini namun takut untuk bersuara karena ancaman fisik maupun serangan buzzer di media sosial.

Surat terbuka ini juga menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan oleh Renaldi dan rekan-rekannya murni berasal dari suara pemuda-pemudi yang sangat peduli terhadap daerahnya dan tidak ingin Kalimantan Timur jatuh ke tangan segelintir golongan yang ingin berkuasa secara rakus.

Renaldi berharap bahwa tokoh-tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar dapat membantu menyuarakan keresahan mereka dan membantu menghilangkan dinasti politik di Kalimantan Timur.

"Besar harapan kami untuk bisa terbebas dari dinasti politik dan sumber daya alam Kalimantan Timur digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, bukan satu keluarga saja," tutup surat itu.

Surat terbuka ini mencerminkan harapan dan perjuangan pemuda Kalimantan Timur untuk masa depan yang lebih baik dan adil bagi daerah mereka.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya