Kutai Kartanegara
nelayan kukar Aplikasi Xstar  BBM Subsidi Bantuan Nelayan Kukar  Aplikasi Xstar untuk Nelayan 
Nelayan Harus Miliki Aplikasi Xstar, Ini Manfaatnya
SELASAR.CO, Tenggarong - Profesi nelayan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Kehadiran mereka berperan menjadi salah satu penopang pasokan kandungan gizi di kehidupan masyarakat. Sehingga, memang sudah sepatutnya mereka mendapatkan apresiai dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak sedikit masyarakat yang berprofesi sebgai nelayan. Mayoritasnya di dominaai pada wilayah pesisir dan hulu Kukar. Daerah ini menjadi penyuplai ikan terbanyak, baik itu dari hasil tangkapan maupun lewat budidaya. Jadi, wajar saja jika pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada para nelayan.
Beberapa tahun belakangan ini, nelayan menjadi salah satu prioritas Pemkab Kukar untuk terus diperhatikan. Bahkan, program bantuan yang ditujukan kepada mereka masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berbagai jenis bantuan alat tangkap ikan juga tengah direalisasikan, melalui program 25 ribu nelayan produktif. Selain itu, ada juga bantuan benur, keramba hingga pakannya yang ditujukan kepada pembudidaya.
Terlepas dari itu, Pemkab Kukar juga turut menbantu fasilitasi penunjang lainnya. Yakni, mempermudah nelayan dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi lewat aplikasi Xstar. Untuk mendapatkan fasilitas ini, nelayan wajib memiliki idensitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan atau yang dikenal dengan sebutan KUSUKA.
Berita Terkait
Kuota BBM subsidi ini kapasitasnya sesuai dengan ukuran kapal masing-masing nelayan. Hasil ukuran itu akan tercatat dalam surat ukur kapal, yang menjadi dokumen utama dalam pendaftaran sebagai penerima manfaat BBM bersubsidi.
"Setelah semua persyaratan seperti kartu KUSUKA dan data lainnya lengkap, nelayan dapat mengisi informasi mereka melalui aplikasi. Proses ini menjadi lebih terstruktur dan transparan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik.
Bantuan BBM bersubsidi ini sebenarnya sudah lama dijalankan. Hanya saja, ada perubahan sistem dalam penyalurannya.
"Dulu rekomendasi dilakukan secara manual, kini prosesnya melalui aplikasi. Ini memudahkan nelayan sejaligus mempercepat pengolahan data," terang Muslik.
Meski sistem ini dinilai memudahkan, namun tidak semua nelayan terbiasa dengan penggunaan aplikasi digital tersebut, lantaran harus menyesuaikannya. Oleh sebab itu, pemerintah daerah juga turut turun tangan untuk memberikan pendampingan. Sehingga, mereka dapat memanfaatkan layanan ini lebih maksimal.
Terlebih lagi, BBM Bersubsidi ini juga sebagai sarana penunjang hasil tangkap ikan dan juga dapat mempengaruhi dari sisi ekonomi nelayan. Dengan adanya BBM subsidi, beban para nelayan juga nenjadi lebih ringan. Otomatis, hal ini juga turut berdampak positf terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan.
"Diharapkan semua nelayan dapat mengikuti prosedur ini, karena persyaratannya tidak rumit. Titik-titik pendaftaran juga telah disiapkan untuk mempermusah akses," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan