Utama
Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam  Tug Boat Tabrak Jembatan Mahakam Jembatan Mahakam Ditabrak jembatan mahakam 
Dua Fender Jembatan Mahakam Roboh Usai Ditabrak Tongkang

SELASAR.CO, Samarinda - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Samarinda, Rudy Apriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal secara visual terhadap jembatan yang terdampak akibat ditabrak kapal. Insiden tersebut terjadi pada jembatan yang menjadi akses vital di wilayah Samarinda.
"Baru dicek secara visual. Nanti akan dilanjutkan oleh tim khusus, mungkin dari internal mereka," ujar Rudy saat dihubungi tim redaksi Selasar pada hari ini, Senin (17/2/2025).
Tim inspeksi awal terdiri dari tiga orang dari BBPJN. Pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk menilai kondisi fisik jembatan sebelum dilakukan evaluasi lebih mendalam. "Itu tadi hanya pemeriksaan awal saja. Nanti mungkin ada kelanjutannya. Kami masih menunggu hasilnya," tambahnya.
Kerusakan pada Fender Jembatan
Dari hasil pemantauan visual, Rudy menjelaskan bahwa terdapat kerusakan pada bagian fender atau pelindung jembatan. "Ada fender yang roboh di bawah itu, dua unit di dekat jembatan. Itu pengaman jembatannya yang roboh," jelasnya.
Berita Terkait
Fender berfungsi sebagai pelindung struktur jembatan dari benturan, terutama dari aktivitas kapal yang melintas di bawahnya. Kerusakan pada fender ini memerlukan perhatian khusus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur utama.
Konstruksi Utama Masih Aman
Meski ada kerusakan pada fender, Rudy memastikan bahwa konstruksi utama jembatan masih aman untuk dilalui. "Kalau secara kasat mata masih aman. Namun, kami masih menunggu hasil evaluasi dari tim khusus. Nanti tim khusus yang akan memastikan," katanya.
Pihaknya belum menerima instruksi untuk menutup sementara jembatan tersebut. "Belum ada instruksi. Jadi sementara kami hanya menunggu laporan selanjutnya," ujarnya.
Saat ditanya mengenai kapan hasil evaluasi akan keluar, Rudy belum bisa memastikan waktu pastinya. "Saya belum tahu. Kami dari SKPD hanya melaporkan dan mengantar mereka," tuturnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan