Ragam

pemprov kaltim Ketahanan pangan Kaltim 

Rakor Ketahanan Pangan di Kaltim Tegaskan Upaya Menuju Swasembada Pangan



SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur (DPTPH Kaltim) menggelar “Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan” dengan tema “Kaltim Menuju Swasembada Pangan”, bertempat di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.

Acara dipimpin oleh Seno Aji (Wakil Gubernur Kaltim) dan didampingi oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim. Turut hadir unsur legislatif seperti Ketua Komisi II DPRD Mahakam Ulu, Kepala Kanwil Bank Indonesia Kaltim, para kepala OPD Pemprov Kaltim, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten/kota se-Kaltim, Kepala BPS Kaltim, Kepala Kanwil BULOG Kaltimtara, akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul), tim penyusunan FSVA, serta asosiasi pengusaha beras.

Dalam sambutannya, Kepala DPTPH, Siti Farisyah Yana menyampaikan bahwa tingkat produksi beras di Kaltim pada tahun 2025 baru mencapai 42,23% dari kebutuhan, sehingga masih tergantung pada pasokan dari luar daerah. Melalui RPJPD, RPJMD, dan dukungan RPJMN 2025–2029, kebijakan akan difokuskan pada pengembangan sentra pangan, diversifikasi pangan, optimalisasi lahan, irigasi, serta cadangan pangan. Targetnya adalah swasembada beras pada 2026 dan penurunan ketidakcukupan konsumsi pangan menjadi 0,31% pada 2045. 

Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa lahan aktif perlu dimaksimalkan hingga 46.000 ha, dan penyelesaian cetak sawah seluas 1.890 ha harus dipercepat agar bisa ditanami pada tahun 2026. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas pihak agar produksi meningkat. Dengan swasembada, belanja impor bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. 

Rakor ditutup dengan sesi diskusi yang membahas kendala-kendala yang dihadapi di kabupaten/kota dan pembagian alat rapid-test sebagai bagian dari langkah teknis pendukung ketahanan pangan. (adv/diskominfokaltim)

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya