Kutai Kartanegara

DPRD Kukar Ketahanan Pangan IKN 2028 

Kukar Prioritaskan Ketahanan Pangan Jelang IKN 2028



SELASAR.CO, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) harus memprioritaskan ketahanan pangan menjelantang Ibu Kota Nusantara (IKN) beroperasi pada 2028.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kukar, Rahmat Dermawan, menegaskan bahwa persiapan daerah penyangga IKN tidak bisa hanya fokus pada infrastruktur, ketersediaan pangan masyarakat juga harus terjamin.

Sektor pertanian di Kukar, khususnya Muara Jawa dan Samboja, memiliki potensi besar sebagai produsen pangan. Namun, masih dihadapkan pada masalah fundamental seperti kurangnya pupuk, alat pertanian, dan infrastruktur pendukung.

"Kita tidak bisa bicara pembangunan IKN tanpa menyiapkan pangan yang kuat di daerah penyangganya. Petani harus benar-benar diperhatikan," ujarnya.

Rahmat menjelaskan bahwa DPRD Kukar mengajak akademisi, petani, dan pemerintah daerah bersinergi untuk merumuskan kebijakan yang pro-masyarakat.

Kolaborasi dengan Ikatan Alumni Program Studi Pembangunan Sosial (IKA Pemsos) FISIP Universitas Mulawarman diwujudkan melalui diskusi dan penanaman padi bersama, sebagai upaya menanamkan kesadaran kolektif bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama — bukan sekadar wacana.

Rahmat juga menekankan urgensi regenerasi petani di era pembangunan IKN. Banyak generasi muda mulai meninggalkan sektor pertanian, padahal peran mereka vital bagi keberlanjutan produksi pangan daerah.

"Kalau tidak menyiapkan petani muda hari ini, lima tahun lagi sawah bisa tinggal cerita," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya