Ragam

Kenaikan Harga Cabai 

Sudah Sering, Kenaikan Harga Cabai Kini Dianggap Biasa



Penjual cabai di Pasar Segiri, Samarinda
Penjual cabai di Pasar Segiri, Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda - Harga cabai di pasar tradisional terpantau masih tinggi. Di Pasar Segiri Jl Pahlawan Samarinda, harga cabai belum mengalami penurunan.

Seprti yang diketahui, harga cabai yang awalnya Rp 55 ribu per kilogram, kini naik sebesar Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Harga cabai sekarang di kisaran Rp 60 ribu per kilogram. Niar, salah satu pedagang sayur di Pasar Segiri mengungkapkan, kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu, yaitu Minggu (10/11/2019).

"Harga awalnya lima puluhl lima ribu per kilo tapi sudah naik tiga hari yang lalu, jadi enam puluh ribu per kilo," ujar Niar kepada SELASAR, Rabu (13/11/2019).

Kabarnya kenaikan harga cabai ini dikarenakan kurangnya pengiriman dari pemasok cabai. Harga akan normal jika suplai cabai membaik. "Harganya naik karena di sana (pemasok) kurang, kalau di sana (pemasok) banyak, harga turun," jelas Niar.

Namun, kenaikan harga tidak membuat Niar mengurungkan niat berjualan cabai karena takut sepi pembeli. "Sama saja setiap harinya, selalu ada yang beli, tidak berkurang orang yang beli cabai," katanya.

Masyarakat seolah menganggap biasa kenaikan harga cabai. "Biasa saja itu, udah sering soalnya, standard saja itu," kata Fajri, salah satu pembeli sayuran di Pasar Segiri.

Dikarenakan banyak rumah makan yang menjual makanan dengan sambal sebagai cirri khasnya, maka masih banyak pembeli yang memborong cabai meski harganya naik. "Saya tetap beli sebanyak biasanya, apalagi kalau penjual makanan seperti lalapan dan seafood, pasti memborong banyak untuk dibikin sambal," ujar Fajri.

 

 

Penulis: Finza Rinfanda
Editor: Awan

Berita Lainnya