Utama

SMP 38 Samarinda 

Polemik Pembebasan Jalan SMP 38, Pemkot Janji Tuntas 1 Desember



Akses jalan masuk ke SMP 38 di Kelurahan Lok Bahu yang diportal oleh pemilik lahan
Akses jalan masuk ke SMP 38 di Kelurahan Lok Bahu yang diportal oleh pemilik lahan

SELASAR.CO, Samarinda – Polemik pembebasan lahan untuk akses jalan menuju SMP 38 di Jalan Jakarta Kelurahan Lok Bahu, Samarinda, masih terus bergulir. Pemkot Samarinda menargetkan proses pembayaran tuntas pada 1 Desember mendatang.

Terkait Surat Keputusan Wali Kota Samarinda Nomor 642/234/HK-KS/V/2017 tentang peruntukan lahan di kawasan SMP 38 yang menjadi duduk perkara, akan dirampungkan dalam minggu-minggu ini. “Kami dideadline 1 Desember sudah pembayaran, untuk mengubah SK (selesai) minggu ini,” ungkap Budi Santoso, PPTK Pembebasan Lahan SMP 38 kepada SELASAR, Senin (18/11/2019).

Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Samarinda ini mengatakan, ketika surat keputusan sudah diubah, tim penaksir (appraisal) akan bekerja menghitung biaya yang harus dibayarkan kepada pemilik lahan.

Mengenai titik lahan yang akan dibebaskan, Budi mengaku, pihaknya sedari awal memilih sisi yang diinginkan oleh pemilik lahan. Pasalnya, lokasi jalan yang kini diportal oleh pemilik lahan adalah yang paling memungkinkan untuk dibangun jalan.

Luasan lahan yang akan dibebaskan nantinya adalah sekitar 2.600 m2 dengan lebar 20 meter. Luasan itu lebih besar dari sisi sebelumnya yang sesuai SK seluas 500 m2.

Pertimbangannya, jika dipilih sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam SK untuk pembangunan jalan membutuhkan biaya yang lebih besar. Karena lokasi tersebut berada di sisi jalan yang berundak.

“Mungkin orang mikirnya (memilih biaya) pembebasan yang paling sedikit. Tapi kami mengambil yang biaya pembangunannya sedikit,” ujar Budi.

Dari dana Rp 5 miliar yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2019 untuk empat kegiatan pembebasan lahan, pembebasan lahan untuk SMP 38 menjadi prioritas.

“Kalau sudah pembebasan, alat kami baru akan masuk untuk memperbaiki jalan yang ada. Tahun 2020 kita sudah anggarkan untuk dirigid (beton),” tutup Budi.

 

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya