Utama

jukir viral jukir tepian 

Jukir Liar Viral yang Jomblo Itu Akhirnya Minta Maaf



Iman Setiawan, juru parkir yang viral
Iman Setiawan, juru parkir yang viral

SELASAR.CO, Samarinda - Kasus juru parkir (jukir) liar yang viral, lantaran terlibat cekcok dengan pengunjung Tepian Mahakam, berakhir dengan selembar permohonan maaf bermaterai. Pelaku bernama Iman Setiawan (42) sempat ditahan 1x24 jam sebelum akhirnya dibebaskan.

Video jukir yang ternyata bernama Iman, di Taman Tepian Samarinda ini viral pada Rabu (27/11/2019). Dalam video terekam Iman terlibat adu mulut dengan seorang pria yang dimintai uang parkir kendaraan. Pria tersebut tidak terima. Dia merasa tidak harus membayar karena masih pagi. Namun, Iman bersikeras meminta uang parkir.

“Kita jaga dari jam sembilan pagi sampai 4 sore, yang pegang orang Dishub (Dinas Perhubungan Samarinda) sama orang Korem (Komando Resor Militer 091/ASN Samarinda) di sini, bukan ormas lagi,” katanya.

Dishub dan Korem sudah membantah keterkaitan mereka dengan kegiatan jukir liar itu. Kini, giliran Satreskrim Polresta Samarinda yang bertindak.

"Kami mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan. Ketika digeledah, tidak ditemukan uang yang diduga hasil pemerasan itu," ungkap AKP Damus Asa, Kasat Reskrim Polresta Samarinda. Damus menambahkan, jukir liar tersebut, telah meminta maaf kepada pengunjung yang dia mintai uang, dan kepada masyarakat.

Saat ditemui SELASAR, Iman si jukir liar juga mengakui kesalahannya. Dia mengatakan, uang hasil parkir tersebut hanya dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dia mengaku masih sendiri alias jomblo, dan belum berkeluarga.

"Untuk makan saja uangnya, saya juga sudah minta maaf, karena saya merasa bersalah," ucap Iman.

Kasi Perpakiran Dishub Kota Samarinda,  Sofyan Sauri, juga angkat bicara terkait kasus yang menyeret-nyeret instansinya.  Menurutnya, kejadian ini diharapkan memberi efek jera bagi oknum-oknum yang melakukan kegiatan ilegal.

Pihaknya juga berterimakasih karena masyarakat cepat dalam melaporkan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.

"Karena oknum juga sudah meminta maaf, dan sudah dibuatkan pernyataan dari Polres, jadi kami berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Semoga oknum-oknum itu juga jera melakukan tindakan yang merugikan masyarakat," ucap Sofyan.

 

 

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan

Berita Lainnya