Utama
Ahmad Yusuf Ghazali 
Relawan Cari Potongan Tubuh Yusuf, Banyaknya Sampah di Sungai Jadi Kendala
SELASAR.CO, Samarinda – Jasad tak utuh Ahmad Yusuf Ghazali (4) ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin di Sungai Karang Asam Kecil. Hari ini (9/12/2019) tim relawan gabungan Samarinda berupaya mencari potongan tubuh milik Yusuf dengan menyusuri sungai tempat kejadian perkara (TKP). Didampingi Polresta Samarinda, penyisiran dilakukan sejak pukul 10.00 Wita hingga 17.00 Wita.
Diketahui, Yusuf dinyatakan menghilang sejak Jumat 22 November 2019, saat dititipkan di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) Jannatul Athfaal di Jalan AW Syahranie. Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan keberadaan putra bungsu pasangan Bambang Sulistyo dan Melisari.
Namun, proses pencarian yang panjang berakhir duka. Yusuf ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jasad Yusuf mengapung di aliran anak sungai Karang Asam Kecil, di sekitar Jalan P Antasari 2, Gang 3, RT 30 Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. Tubuh bocah malang itu tak utuh, tanpa kepala dan jari-jemari.
“Hari ini pencarian kita lakukan sejak pukul 10 pagi. Pencarian saat ini sudah sejauh 2,5 km dari tempat ditemukannya jasad,” ucap Jokis Iswanto, Ketua Relawan ITS (Info Taruna Samarinda).
Berita Terkait
Satu unit perahu jenis Runner Boat digunakan tim relawan untuk menyisir anak sungai.
Pencarian hari ini dilakukan di darat maupun di air. Dengan menurunkan satu unit perahu jenis Runner Boat, tim relawan melakukan penyisiran dimulai dari anak sungai lokasi tempat ditemukannya jasad Yusuf, sampai anak sungai yang berada di Jalan Juanda 4.
Salah seorang relawan Samarinda bernama Rizal Farisman yang ikut turun ke sungai mengatakan, untuk sementara penyisiran terkendala karena banyaknya sampah yang menumpuk di aliran sungai.
“Pencarian kita upayakan semampu mungkin. Harapan kami semoga potongan kepalanya cepat bisa ditemukan. Pada proses pencarian ini kami terkendala dengan kedalaman air yang mencapai 60 cm atau sekitar paha orang dewasa. Kami juga disulitkan sampah-sampah yang memenuhi sungai dan mengganggu proses pencarian pada hari ini,” jelas Rizal.
Setelah menyisir sejauh 4 kilometer dari tempat penemuan jasad Yusuf, dan waktu telah menunjukkan pukul 17.00 Wita, pencarian pun untuk sementara dihentikan. Rencananya, esok upaya ini akan dilakukan kembali.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan