Utama

ahmad-yusuf-ghazali paud-jannatul-athfaal hotman-paris kopi-joni 

Ibunda Yusuf akan Bicara di Hotman Paris Show



Melisari (di tengah) ketika mengadu ke Hotman Paris di Kopi Joni
Melisari (di tengah) ketika mengadu ke Hotman Paris di Kopi Joni

SELASAR.CO, Samarinda – Selasa (18/2/2020) pagi, Tim Forensik Mabes Polri dipimpin Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti melakukan autopsi terhadap jasad Ahmad Yusuf Ghazali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Jalan Damanhuri, Samarinda. Hal itu dilakukan untuk mengungkap penyebab meninggalnya balita malang pasangan Bambang Sulistyo dan Melisari.

Kasus Yusuf kembali menyita perhatian publik, setelah Melisari dan Bambang mengadu kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Kopi Joni, Jakarta.

Dihubungi SELASAR melalui telepon, Melisari mengaku dirinya masih berada di Jakarta ketika makam anak lelakinya dibongkar hari ini. Hal itu karena dirinya masih memiliki agenda untuk tampil di acara talkshow televisi nasional.

“Hari Rabu (19/2/2020) besok diundang Bang Hotman ke Hotman Show, itu makanya belum bisa pulang,” ujar ibunda Yusuf di seberang telepon.

Meli melanjutkan, proses autopsi yang ditangani langsung oleh dokter forensik terbaik Mabes Polri hari ini merupakan permintaan pihaknya. Permohonan itu disampaikan Melisari pada Kamis (13/2/2020) bersamaan dengan keberangkatan mereka ke Jakarta.

“Jadi selain saya minta dukungan dari Bang Hotman, saya juga mengajukan permohonan itu,” jelasnya.

Meli menuturkan alasan mengapa sampai meminta dr Hastry langsung yang melakukan proses autopsi Yusuf. Yakni karena dia ingin mendapat kejelasan penyebab kematian anak laki-lakinya. “Tujuan kami ingin tahu penyebab kematian anak saya, itu saja. Berdasarkan fakta sebenarnya dan tidak menduga-duga,” lanjutnya.

Dia pun mengaku keluarga telah ikhlas dengan kepergian Yusuf. Namun, kepergian itu masih meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

“Orang tua mana yang melihat kondisi setragis itu, kemudian tidak tahu penyebab kematian (anaknya) itu beban kami, Mas. Orang tua mana saja merasakan di posisi saya tidak bisa,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah dirinya akan meneruskan mengadu perkara hingga ke Presiden Joko Widodo? “Tidak ada sih, tidak sampai ke sana,” pungkas Meli.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya