Utama

baku hantam perkelahian 

Viral Video Pejabat Hampir Baku Hantam, Ini Penjelasan Sekkot



Cuplikan video keributan pejabat Samarinda yang viral di jagat maya
Cuplikan video keributan pejabat Samarinda yang viral di jagat maya

SELASAR.CO, Samarinda – Sebuah potongan video keributan yang melibatkan pejabat Kota Samarinda, geger di jagat maya. Dalam video berdurasi 43 detik itu, tampak seseorang marah-marah kepada Sekretaris Kota (Sekkot) Sugeng Chairuddin. Gerak tubuhnya seperti hendak melakukan kekerasan. Suara barang pecah juga terdengar.

Rupanya pria itu anggota DPRD Samarinda periode 2014-2019 berinisial DHU. Dari video yang berlokasi di salah satu kafe di Jalan Juanda itu, tampak juga Ketua DPRD Siswadi dan Sekretaris DPRD (Sekwan) Agus Tri Sutanto.

Dikonfirmasi atas video tersebut, Sekwan Samarinda Agus mengaku kejadian tersebut sudah lama terjadi saat pembahasan APBD Perubahan 2019. "Lama sekali itu, ada tiga bulan yang lalu (sekitar Oktober)," imbuhnya.

Meski begitu, dia tidak mengetahui pasti pokok masalah yang terjadi. Sebab saat terjadi ketegangan, dia duduk berjauhan dengan pihak-pihak yang ada di video tersebut. Namun, dia memastikan kejadian tersebut tak berlangsung lama.

"Bukan pertengkaran, ya. Saya hanya datangi Pak Sekkot (Sugeng) saat bersitegang, lalu saya minta beliau pulang dulu," ujarnya lagi. Baku hantam pun urung terjadi.

Menurut penglihatan Agus, memang ada terjadi perdebatan kala membahas APBD Perubahan tahun lalu, namun sudah diselesaikan. "Sekitar dua menit saja. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka bahas. Sebenarnya di sana ada anggota dewan yang lain lagi santai," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin ditemui di ruang kerjanya enggan berkomentar banyak.

"Karena itu selesai. Sebenarnya agenda santai saja tapi ya biasalah ada obrolan yang tidak mengenakkan," ujarnya.

Namun saat ditanya lebih jauh, Sugeng mengaku tak ingin membahas terlalu dalam lantaran menyangkut anggaran, bahkan jauh sebelum pengesahan APBD perubahan. Hanya saja Sugeng meyakinkan saat ini sudah tidak ada masalah.

"Intinya sudah selesai. Dan pihak yang terlibat juga sudah meminta maaf," tegasnya.

Selain Sugeng, ada juga Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Ananta Fathurrozi. Namun ia memilih tak ingin berkomentar.

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya