Utama

cuaca buruk cuaca ekstrem 

Cuaca Buruk, 2 Pesawat Berputar-putar 2 Jam di Langit Samarinda



Pesawat sedang parkir di apron bandara APT Pranoto Samarinda (Sumber: Istimewa)
Pesawat sedang parkir di apron bandara APT Pranoto Samarinda (Sumber: Istimewa)

SELASAR.CO, Samarinda - Cuaca buruk yang melanda kota Samarinda dan sekitarnya, turut mengganggu aktivitas penerbangan di bandara APT Pranoto Samarinda. Maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 728 salah satunya. Pesawat tipe Airbus A320-214 ini berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Samarinda sekitar pukul 08.21 WIB.

Namun karena cuaca buruk mengakibatkan visibility (jarak pandang) di runway Bandara APT Pranoto hanya 1.000 meter atau di bawah minimal. Sementara idealnya jarak pandang untuk dapat melakukan pendaratan harus di atas 5.000 meter.

Pesawat ini sempat memutar beberapa kali di atas langit Samarinda-Tenggarong, selama kurang lebih 2 jam menunggu jarak pandang ideal. Akhirnya, pesawat berhasil mendarat di APT Pranoto pukul 13.07 Wita.

"Sudah landing. Karena visibility minim tadi (hanya) 1.000 meter, (sementara) minimal 5.000 meter," ujar Dody Dharma Chayadi, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto.

Sementara Kasi Pelayanan dan Operasi UPBU APT Pranoto Rora Ardian, mengatakan perusahaan maskapai penerbangan sudah memiliki Standar Operasi Prosedur (SOP) tersendiri saat mengalami situasi seperti ini.

"Pihak maskapai sudah mempersiapkan segala sesuatunya berdasarkan SOP Safety Company, termasuk penyiapan bahan bakar yang cukup untuk holding saat mengalami cuaca buruk di tujuan seperti halnya Batik Air ID 7281 dari Halim," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi pada pesawat milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 580. Pesawat tipe Boeing 737 -8U3 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 07.26 WIB, dan dijadwalkan tiba di APT Pranoto pukul 10.20 Wita.

Namun, akibat cuaca buruk pesawat ini dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Kemudian baru pada pukul 13.59 Wita, pesawat ini melanjutkan penerbangan dari Balikpapan ke Samarinda. Tapi karena visibility belum begitu baik, pesawat ini sempat berputar tiga kali di udara sebelum akhirnya mendarat pukul 14.35 Wita di Bandara APT Pranoto.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya