Kutai Kartanegara

Awang Yacoub Luthman Andi Harun Pilkada Kukar Gerindra 

Sinyal Kuat Gerindra ke Awang Yacoub Luthman di Pilkada Kukar



Andi Harun dan Awang Yacoub Luthman
Andi Harun dan Awang Yacoub Luthman

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Sinyal kuat Partai Gerindra untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2020 mulai nampak.

Hal itu diperlihatkan kader DPC maupun DPD Gerindra Kaltim saat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kaltim, Andi Harun menyambangi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada Sabtu (22/2/2020).

Spekulasi mengerucut kepada nama Awang Yacoub Luthman. Hal itu dilihat dari hangatnya setiap perbincangan antara Awang Yacoub Luthman dan beberapa kader DPC maupun DPD Gerindra Kaltim.

Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun mengatakan orang-orang yang potensial diusung Gerindra saat ini memang sudah mengerucut. Namun dengan menerapkan prinsip komando, sosok yang bakal diusung oleh Gerindra untuk maju ke Pilbub Kukar tetap berdasarkan keputusan DPP.

“Di Kukar itu sudah ada yang mengerucut, tapi kami di Gerindra ini sistem komando, jadi kami tidak boleh mendahului DPP,” ujar Andi Harun.

Andi Harun menegaskan pihaknya masih mengutamakan komunikasi dan sikap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kukar. Sikap Gerindra mendahulukan kader, sehingga ia mempersilakan kader DPC yang ingin maju untuk memperlihatkan keseriusan dan kesiapannya.

“Keseriusannya ditunjukkan dengan sejauh mana sosialisasi, perjuangan dan kesiapannya,” jelas Andi Harun.
Ia mengatakan rekomendasi dari DPP diperkirakan akan keluar pada pertengahan Maret 2020 mendatang.

Namun DPP akan melihat ketercukupan perahu, karena partai Gerindra hanya memiliki tujuh kursi, sehingga butuh dua kursi lagi untuk mengusung pasangan calon.

“Kalau sikap sudah bisa diambil pada Maret ini, tapi kalau surat yang berbentuk hitam di atas putih rekomendasi, selain faktor calonnya yang sudah disetujui, juga menunggu ketercukupan kursi,” terangnya.

Sementara Awang Yacoub Luthman menjawab, terkait sinyal pengusungan dirinya ini ia serahkan kepada mekanisme partai.
“Kami ini tugasnya hanya berikhtiar, menyangkut keputusan partai itu, kami samina wa ato'na (dengar dan taat), artinya mana yang terbaik menjadi pemikiran yang objektif menurut beliau kita akan jalankan,” kata Awang Yacoub.

Ia mengaku sejauh ini hubungannya dengan sejumlah partai berjalan baik, tinggal soal partai mana yang memberikan kepastian untuk pengusungan dirinya.
“Kita mulai sekarang menyesuaikan, platform partai mana yang sekarang memberikan ketegasan kepada kami,” pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya