Utama

Ibu Kota Negara Isran Noor Badan Otorita Gubernur Kaltim Jokowi 

Isran Bilang ke Jokowi soal Kepala Badan Otorita IKN: Tidak Perlu Saya



Presiden Jokowi dan Gubernur Kaltim Isran Noor. Sumber : Instagram/Sekretariat.Kabinet
Presiden Jokowi dan Gubernur Kaltim Isran Noor. Sumber : Instagram/Sekretariat.Kabinet

SELASAR.CO, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor tidak berambisi untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN (ibu kota negara) baru di Kaltim. Menurut Isran, ada yang sangat ahli dalam mengelola pengembangan itu, juga dalam perencanaan, karena IKN adalah kebutuhan negara, bangsa, dan dunia.

Isran menilai, ada yang pantas menjabat posisi tersebut. Pemprov Kaltim, lanjut Isran, cukup melakukan koordinasi apa yang memang diperlukan pemerintah pusat. "Saya sudah sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak perlu saya. Cukup saya menyumbangkan saran dan masukan," jelasnya, dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Kaltim.

Isran beranggapan, Kaltim bersyukur telah ditetapkan menjadi calon IKN baru oleh Presiden Jokowi. Hal ini juga yang mendasari Gubernur Kaltim, Isran Noor, tidak mesti berambisi untuk menjadi Kepala Badan Otoritas Pengembangan IKN Baru. Dengan ditetapkankannya Kaltim menjadi calon IKN, sudah mengangkat harkat dan martabat rakyat Kaltim maupun Indonesia secara umum.

"Kita sudah bersyukur menjadi calon IKN. Bukan saya nanti yang akan menjadi Badan Otoritasnya," kata Isran Noor.

Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kaltim menginginkan tokoh Kaltim masuk dalam daftar calon kepala Badan Otorita IKN. Nama Isran Noor turut direkomendasikan sejumlah ormas tersebut. Selain Isran, nama lain yang juga didorong di antaranya Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Anggota DPD RI Marthin Billa, dan sejumlah tokoh Kaltim.

Sementara, Presiden telah membocorkan empat nama jadi calon kepala Badan Otorita IKN. Mereka adalah Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya