Utama
Virus Corona Sekolah Libur Disdik Samarinda 
Sekolah di Samarinda Belum Libur, Disdik Tunggu Instruksi Wali Kota
SELASAR.CO, Samarinda - Sejumlah daerah di Kalimantan Timur telah mengambil langkah pencegahan terkait pandemik virus corona. Seperti Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur per 18 Maret 2020 meliburkan seluruh sekolah dari aktivitas kegiatan belajar dan mengajar selama 14 hari.
Bagaimana dengan Samarinda yang menjadi salah satu pintu masuk ke Bumi Etam? Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengungkapkan, pihaknya masih menunggu instruksi Wali Kota Syaharie Jaang terkait kebijakan ini.
"Tadi kita sudah mendengarkan dari Dinas Kesehatan kemudian mempertimbangkan edaran dari Kemendikbud, kemudian beberapa daerah hingga provinsi bahkan sudah meliburkan (sekolah) hari ini. Tapi kebijakannya kan bukan dari saya, dari pemerintah kota dalam hal ini Pak Wali (Syaharie Jaang)," ujar Asli usai mengikuti rapat di Balai Kota, Senin (16/3/2020).
Berita Terkait
Dia melanjutkan, hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin, itu nantinya akan disampaikan ke Wali Kota. Diketahui, Syaharie Jaang yang juga ketua DPD Demokrat Kaltim, masih berada di Jakarta usai mengikuti Kongres V Partai Demokrat.
"Pak Wali datang sore ini, nanti kita tunggu. Kalau misalnya keputusannya libur, kita libur," jelas Asli.
Lebih lanjut, Asli memberi catatan jika nantinya Wali Kota memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah, dia meminta peran aktif orang tua agar mengawasi anak-anak mereka sehingga libur tersebut tetap dimanfaatkan untuk belajar.
"Peran aktif dari orang tua beberapa hal, misalnya mereka jangan berwisata ke luar daerah, tidak ke tempat keramaian, tapi betul-betul mensterilkan diri di rumah. Sehingga dalam 14 hari itu akan terlihat mana yang terkena atau tidak (virus corona)," kata Asli.
Penulis: Fathur
Editor: Awan