Utama

UMKT Universitas Mulawarman COVID-19 

Lima Kampus di Samarinda Hentikan Sementara Kuliah Tatap Muka



Rektorat Universitas Mulawarman
Rektorat Universitas Mulawarman

SELASAR.CO, Samarinda - Menindaklanjuti surat edaran Mendikbud nomor 3 tahun 2020, terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan pendidikan, terhitung mulai hari ini Universitas Mulawarman akan meniadakan proses pembelajaran secara tatap muka. Hal ini disampaikan oleh Prof Masjaya, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) saat ditemui di Gedung Rektorat, Senin (16/3/2020).

Dirinya berujar, kebijakan ini akan diberlakukan per 16 Maret 2020 hingga akhir April atau selama 46 hari. "Disadari bersama bawha tingkat penyebarannya sangat cepat dalam berbagai aktivitas, dalam berkumpul orang banyak, dan kontak langsung dengan orang lain, kondisi pendidikan tinggi termasuk sangat rentan," jelasnya.

Oleh karena itu, Unmul mengambil sikap dengan mengeluarkan edaran, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan mengubah pola tatap muka pertemuan kelas, menjadi sistem online (daring).

"Sehingga untuk para mahasiswa dan dosen tidak diliburkan, tetapi pola pertemuan kelasnya diubah. Jadi artinya proses belajar tetap berjalan, hanya polanya yang berbeda," tegasnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat membantu mengurangi kontak langsung, atau berkumpulnya banyak orang, untuk mencegah penularan virus.

Terpisah, Ghozali MH, MKes, PhD, Wakil Rektor I UMKT (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur) juga menerapkan kebijakan yang sama. Samarinda disebutnya terhubung secara langsung dan tidak langsung dengan banyak daerah yang saat ini sudah terdeteksi positif. Seperti Jakarta, Jogjakarta, hingga Solo.

"Ada penerbangan langsung yang berapa orang tiap hari melakukan mobilitas dari daerah-daerah ini ke Samarinda meskipun belum terdeteksi di sini," ujarnya.

"Tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa di antara orang-orang yang mobile semuanya bebas dari virus ini. Sementara kita tahu bahwa inkubasi virus ini bisa sampai 14 hari. Artinya sekarang belum menunjukkan gejala, bisa besoknya baru menunjukkan gejala," tambah Ghozali.

Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur

Melihat situasi itu, maka UMKT mencanangkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus ini, melalui surat edaran rektor nomor 147 yang kemudian ditindaklanjuti dengan surat edaran wakil rektor I nomor 148. Intinya, meminta perhatian segenap civitas akademik untuk melakukan upaya-upaya pencegahan secara real. Ini merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko penyebaran virus corona.

"UMKT sebagai universitas dengan kurang lebih 4.500 mahasiswa dan 200 pegawai ini saya kira  komunitas yang cukup besar. Mulai hari ini Senin (16/3/2020) di UMKT sudah kita tetapkan perkuliahan fisik kita gantikan dengan online," tandasnya.

Selain dua universitas tadi, dari data yang berhasil dihimpun media ini, total ada lima kampus di Samarinda yang melakukan kebijakan penghentian proses perkuliahan tatap muka. Lima kampus itu adalah Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Wicida.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya