Utama

Virus Corona COVID-19 Kalimantan timur RSUD AW Sjahranie 

Satu Positif Corona di Kaltim, Jubir: Masih Akan Naik Signifikan



Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim
Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda - Satu orang dipastikan positif terinfeksi virus corona di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat dihubungi SELASAR, Rabu (18/3/2020) malam. Namun terkait informasi lengkap perihal ini, dirinya berujar Gubernur Kaltim Isran Noor akan melakukan konferensi pers malam ini pukul 19.30 Wita di lobi Kantor Gubernur.

"Nanti tunggu setengah delapan (19.30 Wita) malam ini di Kantor Gubernur, nanti ada pernyataan resmi dari Pak Gubernur," ujarnya. "Di Kaltim ada satu positif, tinggal nanti secara resmi di mananya, biar Bapak Gubernur langsung yang menyampaikan," tambah Andi.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Sampai dengan Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 55 kasus positif menjadi 227 kasus positif di Indonesia.

"Di provinsi Banten kita menemukan lagi empat kasus positif, di DIY satu lagi kasus positif, DKI kita temukan 30 kasus positif, Jawa Barat 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara satu kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau satu kasus positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Data ini sampai 18 Maret 2020 Pukul 12.00 WIB.

"Pada saat ini sedang akselerasi menjadi semakin naik. Ini kita maklumi dan memberikan gambaran lazim. Kita akan mendapatkan gambaran semakin naik dan diharapkan tidak terjadi terlalu panjang," kata Yurianto.

Ia menambahkan, saat ini kesadaran masyarakat makin meningkat untuk mengetahui apakah positif corona atau tidak. Sehingga semakin banyak juga yang terlihat.

Sementara itu total pasien sembuh masih delapan orang. Pemerintah pun menegaskan akan mempercepat tracing karena penambahan pasien masih akan ada secara signifikan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya