Utama

Cegah Corona cegah covid-19 Achmad Yurianto 

600-700 Ribu Orang Indonesia Berisiko Tertular Corona



Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ilustrasi. Foto: Pixabay

SELASAR.CO, Jakarta – Pemerintah pusat akan melakukan pemeriksaan massal terhadap masyarakat terkait pandemic virus corona (Covid-19). Pemeriksaan massal tersebut dilakukan terhadap warga yang berkontak langsung dengan pasien positif corona.

"Dalam kaitan untuk mengurangi kasus positif di tengah masyarakat yang berpotensi menimbulkan penularan, pemerintah akan melaksanakan pemeriksaan secara massal. Pemeriksaan untuk orang yang memiliki peluang kontak dengan kasus positif," ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Yuri memastikan, pemerintah telah mengantongi data warga yang berisiko tertular karena pernah kontak dengan pasien positif corona. Jumlahnya, sebut dia, mencapai 600 ribu orang. "Data perhitungan yang kita miliki, population at risk, kelompok jumlah orang yang berisiko adalah pada kisaran angka 600 ribu sampai 700 ribu," ungkap Yuri.

Agar memuluskan rencana ini, pemerintah pusat menyiapkan sejuta kit untuk melakukan pemeriksaan massal tersebut.

"Oleh karena itu, pemerintah siapkan sekitar 1 juta kit untuk pemeriksaan secara massal di dalam kaitan dengan mengidentifikasi kasus positif yang ada di masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah memperbarui data kasus virus corona skala nasional. Data terbaru menunjukkan ada penambahan hingga lebih dari 350 kasus. "Total kasus hari ini 369 orang," kata Yuri.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya