Kutai Kartanegara

Ijtima Ulama Pertamina Hulu Sangasanga Pemkab Kukar 

Pemerintah Kesulitan Kumpulkan Data Jemaah Ijtima Ulama dari Gowa



Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti
Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Jemaah Ijtima Ulama yang datang dari Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian khusus Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Saat ini Pemkab Kukar melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pendataan. Bahkan, nantinya data jemaah Ijtima Ulama tersebut nantinya akan dipisahkan.

"Cluster Gowa ini sudah ada yang positif bahkan meninggal di Balikpapan, sementara banyak sekali yang pulang dari Gowa yang sedang kita data," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti.

Pemkab Kukar juga menyediakan sejumlah tempat isolasi bagi jemaah Ijtima Ulama di Gowa, salah satunya di Kecamatan Muara Badak. "Di Muara Badak itu ditempatkan di mesnya PHSS (Pertamina Hulu Sangasanga), di sana 30 kapasitasnya," jelas Yuli.

Dia mengakui, pihaknya kesulitan melakukan pendataan jemaah Ijtima Ulama yang ada di Kukar, karena banyak dari jemaah tersebut pergi secara pribadi, tidak bergabung dengan organisasi.

"Data itu tidak bisa kita dapat secara pasti, karena tidak semua berasal dari organisasi, ada yang pergi secara mandiri, sehingga kita sulit untuk mengatakan jumlahnya," terangnya. Namun, pihaknya terus melakukan pendataan dengan mentracking melalui laporan masyarakat pada link maupun hotline yang disediakan Pemkab Kukar.

"Saya bersyukur masyarakat sekarang sudah aware (sadar), banyak masyarakat, RT yang melapor ke kita, kalau memang ada orang yang belum mengisolasi dirinya dengan baik," tutupnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya