Utama

Rapid Test Kit ODP penanganan corona 

Semua ODP Corona Kaltim Sebanyak 1.863 Orang Akan Di-Rapid Test



Pendistribusian bantuan dari pemerintah pusat
Pendistribusian bantuan dari pemerintah pusat

SELASAR.CO, Samarinda - Setelah sebelumnya menerima bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 2.400 rapid test kit, Pemprov Kaltim diketahui kembali menerima bantuan sebanyak 4.800 rapid test kit. Disampaikan oleh Andi M Ishak Plt Kadinkes Kaltim, pemberian alat rapid test kit ini masuk dalam tahap kedua penyaluran bantuan.

“Jadi kami mendapatkan dua kali distribusi rapid test dari pusat. Pertama 2.400 yang kedua 4.800. Alat ini akan segera kami distribusikan minggu ini, dengan catatan untuk memprioritaskan screening semua orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian, tenaga kesehatan yang selama ini melayani pasien baik yang sudah terkonfirmasi maupun yang pasien dalam pengawasan (PDP),” ujarnya.

Untuk bantuan tahap pertama sebanyak 2.400 rapid test diketahui sudah didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Kaltim sebanyak 2.350 rapid test kepada seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Sebanyak 1.324 rapid test kit saat ini telah digunakan untuk melakukan screening yang diprioritaskan untuk petugas medis yang sudah menangani pasien positif yang ada di rumah sakit.

Kedua ditujukan pada keluarga pasien yang sudah positif virus corona. Ketiga kepada orang yang berkategori ODP dan PDP yang berpotensi terpapar, terutama wilayah yang tingkat sebaran transmisi lokalnya sudah tinggi.

“Dari 1.324 rapid test kit yang sudah digunakan, sebanyak 43 dinyatakan reaktif positif atau 3,2 persen. Selebihnya sebanyak 1.264 itu negatif. Untuk klaster Gowa hingga saat ini yang masuk kategori PDP ada sebanyak 29 orang. Kami belum dapat gambaran rinci, tapi kemungkinan besar dari 43 yang reaktif positif rapid test sebagian besar berasal dari klaster Gowa,” tambahnya.

Dijelaskan Andi, untuk bantuan rapid test kit tahap kedua sebanyak 4.800 alat, ditambah sisa bantuan rapid test tahap pertama sebanyak 1.026‬ alat atau sebanyak 5.826 alat akan digunakan untuk men-screening seluruh ODP yang ada di Kaltim. Dari data yang dihimpun SELASAR hingga 12 April 2020 kemarin, ada sebanyak 1.863 ODP yang ada di Kaltim. Jika prosedur yang ada mengharuskan pasien diuji sebanyak 2 kali, maka diperlukan sebanyak 3.726‬ rapid test kit.

Berikut data sebaran ODP di Kaltim:

Namun, Andi mengingatkan, rapid test bukan merupakan alat untuk mendiagnosa, tapi sifatnya screening atau deteksi awal apakah seseorang itu sedang terpapar Covid-19 atau tidak.

Jika hasil rapid test menunjukkan negatif, pengujian akan kembali dilakukan, pada hari ketujuh sampai hari ke sepuluh.Hal ini untuk mengantisipasi reaksi antibody terhadap virus yang belum muncul akibat baru saja terpapar.

Dan jika positif, akan kembali akan mengikuti uji lab yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Data ODP Kaltim per 12 April 2020

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya