Utama

penambahan covid covid-19 corona agust suwandy kaltara tanjung selor 

Positif Corona di Kaltara Sudah 50 Kasus, Dua Daerah Ditetapkan Transmisi Lokal



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengumumkan perkembangan terbaru pandemi corona hari ini, Sabtu (18/4/2020).

Hasilnya, berdasarkan pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes di Surabaya, dari 17 hasil sampel yang diterima Kaltara, 3 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 14 hasil sampel lainnya dinyatakan negatif.

“Tadi malam kami telah menerima kembali hasil laboratorium BBLK Surabaya, ada 17 hasil pemeriksaan spesimen yang kita terima, 5 dari Tarakan dan 12 dari Bulungan. Hasilnya, 14 terkonfirmasi negatif dan 3 positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, pukul 11.00 Wita pagi ini.

Satu pasien positif di Tarakan merupakan klaster jamaah tablig Itjima di Gowa, Sulawesi Selatan dengan inisial AHS (35 tahun) berjenis kelamin laki-laki.

Sementara dua di Kabupaten Bulungan juga berjenis kelamin laki-laki dengan inisial AZ usia 61 dan ST 73 tahun. “Dengan ada tambahan tiga kasus positif ini, maka total kasus positif Covid-19 di Kaltara sampai hari ini berjumlah 50 orang,” sebut Agust seraya mengatakan masih menunggu pemeriksaan spesimen lainnya dari BBLK Surabaya.

Sementara itu, untuk kasus pasien dalam pengawasan atau PDP dari lima kabupaten kota hingga hari ini berjumlah 18 orang. Rinciannya, di Tarakan ada 5, Malinau 7, Nunukan 13, dan 2 orang di Kabupaten Tana Tidung (KTT). “Yang dua PDP dari KTT hari ini akan dipulangkan karena hasil swabnya dinyatakan negatif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agust juga menyampaikan perihal status Kabupaten Bulungan dan Malinau dalam penyebaran virus corona di Kaltara. “Dengan adanya kejadian penularan dari orang pertama yang merupakan kasus impor dalam hal ini disebut generasi pertama ke orang lain yang terjadi secara lokal dalam hal ini disebut sebagai transmisi lokal. Informasi ini dapat dilihat di web covid19.kemkes.go.id,” pungkas Agust.

Penulis: Mansyur Adityo
Editor: Awan

Berita Lainnya