Utama

Isran Noor Social Distancing pembagian sembako Gubernur Kaltim 

Oh, Ternyata Bagi Sembako Adalah Bentuk Cinta Gubernur Isran kepada Warga



Antrean masyarakat menunggu sembako gratis di depan rumah Isran Noor.
Antrean masyarakat menunggu sembako gratis di depan rumah Isran Noor.

SELASAR.CO, Samarinda – Pembagian sembako di rumah pribadi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Kamis (23/4/2020) ramai menjadi perbincangan warga. Hal itu disebabkan pembagian sembako menyebabkan berkerumunnya ratusan orang di depan pagar rumah besar bercat putih tersebut.

Bukannya memberi penjelasan langsung kepada publik, Isran memilih berbicara melalui Karo Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin. Lewat keterangan persnya, Syafranuddin mengatakan, pembagian sembako menjelang bulan puasa merupakan kegiatan rutin keluarga besar Gubernur Isran Noor. “Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, karenanya bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu yang ada di sekitar kediaman,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut Syafranuddin, sempat ada rencana tidak menggelar pembagian sembako karena kondisi mewabahnya virus corona. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kediaman Gubernur Kaltim selalu kedatangan warga yang meminta bantuan sembako, karena tidak ada sembako di rumah warga akibat terhentinya kegiatan. Hal ini membuat keluarga Gubernur Isran Noor berpikir ulang untuk meniadakan pembagian sembako.

“Melihat banyaknya warga yang datang, akhirnya pembagian sembako dilakukan dengan cara sesuai ketentuan, yakni bagi warga kurang mampu dan dilakukan dengan menjaga jarak serta tidak berkumpul, tidak ada jabat tangan,” jelasnya.

Namun, sehari menjelang Ramadan, jumlah warga yang datang bertambah banyak, sehingga terjadi penumpukan di luar pagar halaman rumah Gubernur Isran Noor. Melihat hal itu, keluarga Gubernur dibantu sejumlah warga sekitar dan petugas, mau tidak mau tetap melayani dengan menyediakan bantuan, di antaranya beras.

“Gubernur Isran Noor dan keluarga menyampaikan permohonan maaf, jika pembagian bantuan sembako dinilai kurang tepat, yakni pada saat virus corona mewabah. Namun, pembagian sembako yang dilakukan tiada lain sebagai bentuk kecintaan Gubernur Isran Noor dan keluarga kepada masyarakat  yang serba kesulitan di tengah-tengah pandemi corona. Tujuannya tiada lain ingin membantu dan memberikan kegembiraan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan sembako, terutama menyambut Ramadan yang dimulai Jumat besok,” urai Syafranuddin.

Apa yang terjadi pada Kamis 23 April 2020 ini, kata dia, di luar dugaan. Karenanya, Gubernur Isran Noor dan keluarga berdoa warga masyarakat  yang ikut dalam pembagian sembako, selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan serta dijauhkan dari segala marabahaya, terutama virus corona.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya