Kutai Timur

Pemkab Kutim Proyek Multi Years  Ismunandar 

Dampak Pandemi Covid-19, Proyek Multi Years Dibayar Sesuai Progres



Bupati Kutim Ismunandar
Bupati Kutim Ismunandar

SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diminta merasionalisasi anggaran belanja barang/jasa dan belanja modal hingga 50 persen, untuk membiayai penanganan wabah corona (Covid-19). Dengan demikian, bisa dipastikan Pemkab Kutim akan cukup kesulitan membayar proyek tahun jamak atau multi years contract.

Bupati Kutim Ismunandar mengaku, jika ada proyek tahun jamak yang belum selesai, maka sesuai instruksi pemerintah pusat, untuk sementara waktu dihentikan dahulu. “Jadi, kita hentikan sementara, bayar sesuai dengan progres. Sebab, sesuai instruksi pemerintah pusat, untuk pekerjaan yang masih bisa ditunda, ditunda, dan fokus menangani virus corona dan dampak sosialnya,” katanya.      

Seperti diketahui, masih banyak proyek tahun jamak yang belum tuntas pekerjaannya. Hal ini karena terkendala pembiayaan. Sebab, sesuai kontrak, progres pekerjaan disesuaikan dengan progres pembayaran. Meskipun begitu, banyak kontraktor yang telah mengerjakan lebih, namun karena anggaran minim, sehingga pembayaran terlambat dari progres pekerjaan.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirta mengakui, banyak tagihan sudah masuk, namun belum terbayar karena tidak ada anggaran. Sehingga pihaknya juga tidak bisa memaksa kontraktor untuk kerja, karena memang dana belum ada.

“Kontraktor banyak ragu akan pembayaran, karena banyak tagihan masuk, tapi belum dibayar, sehingga mereka juga tidak maksimal menyelesaikan pekerjaan,” katanya.

Tapi, pemerintah sebelumnya mengatakan, pekerjaan seharusnya tidak dikaitkan dengan pembiayaan. Sebab, pemerintah sudah jelas berjanji akan membayarnya hingga tuntas sesuai kontrak, jika pekerjaan selesai. “Kalau pekerjaannya selesai, kita bayar sesuai kontrak. Kalau tidak, kita bayar sesuai progres saja,” katanya.

Dicontohkan, pembangunan Gedung Bela Diri, IPA PDAM, yang memang telah tuntas pekerjaanya. Pemerintah memastikan akan membayar proyek ini hingga tuntas sesuai kontrak. Meskipun, memang tidak sekaligus, tapi akan tetap dibayar.

“Intinya, untuk proyek yang sudah tuntas pekerjaanya, akan kami bayar, sesuai dengan kontrak, tapi tidak sekaligus, menyesuaikan kemampuan keuangan kami. Tapi, pasti tuntas, sesuai dengan masa jabatan kami,” janji Bupati Ismunandar beberapa waktu lalu.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya